BALIKPAPAN – Di masa pandemi ini, Pemkot Balikpapan menganjurkan pembayaran nontunai di beberapa fasilitas umum. Termasuk objek wisata seperti Pantai Segara Sari, Manggar, Balikpapan Timur.
Pembayaran nontunai ini telah diterapkan sejak beberapa bulan lalu. Di mana pihak pengelola turut menggandeng Bankaltimtara.
Kepala UPTD Pantai Manggar Rusliansyah berkata, dengan penerapan ini diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang membayar secara tunai. Meski diakuinya, mayoritas masyarakat masih mengalami kesulitan.
Apalagi sebagian besar pengunjung merupakan warga dengan ekonomi menengah ke bawah. Yang mana masih membutuhkan banyak edukasi soal pembayaran nontunai.
"Khususnya kategori orangtua. Banyak memang kendala di lapangan. Tapi, kami tetap upayakan agar aturan pemerintah ini berjalan," ujarnya.
Lanjut dia, sudah ada beberapa masyarakat yang juga menggunakan metode pembayaran cashless tersebut. Walau nilai yang masuk hanya sekitar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per hari.
Dirinya berharap di tahun ini, dengan pintu masuk yang telah dipasangi portal, serta metode pembayaran nontunai, pihak pengelola lebih nyaman dan dimudahkan dalam menjalankan tugas. Dan tentu saja, dapat menaikkan pendapatan daerah.
Rusli menyebut, banyak manfaat dari pembayaran nontunai. Selain mengurangi kontak fisik dengan uang kartal, uang yang mengalir aman di kas daerah.
"Di loket biasa kami bisa mengumpulkan puluhan juta rupiah. Dengan adanya nontunai, saya rasa juga aman. Uangnya langsung masuk ke kas daerah," tuturnya. (*/okt/rdh/k15)