Lahir di Cimahi, Jawa Barat, Brigjen Hariyanto sudah berpengalaman bertugas di Bumi Etam sebelum menduduki jabatannya saat ini sebagai Wakil Kapolda Kaltim.
---
Pejabat baru Wakil Kapolda (Wakapolda) Kaltim Brigjen Hariyanto selama karier kepolisiannya pernah bertugas sebagai Kapolsek Sungai Nyamuk, Nunukan, Kaltara, saat Nunukan belum berpisah dengan Kaltim.
Pria kelahiran Cimahi, 11 Juli 1964 ini dikenal dengan julukan “Polisi Satwa” ini sebelumnya menjabat Dirpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri bertugas di Kaltim. Dirinya menggantikan pejabat lama Wakapolda, Brigjen Irlan Kustian.
Selain pernah menjabat Kapolsek Sungai Nyamuk, Hariyanto pernah pula KPPP Polres Tarakan, dan Kapolres Tarakan. Pengalaman panjangnya di Satuan Brimob membuatnya gemar melatih anjing polisi atau K-9. Dari sinilah rasa penyayangnya terhadap satwa tumbuh.
Dirinya pun aktif pada sejumlah kegiatan kemasyarakatan. Bahkan ia melakukannya dengan melibatkan hewan-hewan peliharaannya. Di antaranya pernah menyalurkan bantuan ke wilayah pelosok dengan berkuda.
Pernah Unit K9 Narkoba Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri saat dia pimpin mengungkap kasus penyelundupan 195 kg lebih sabu-sabu.
Jebolan Akpol 1988 ini, semasa menjabat sebagai Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Jawa Tengah, pemilik empat tanda kehormatan Kepolisian ini pernah dianugerahi penghargaan dari Kapolri pada 2017 lalu.
Saat ini, Hariyanto dihadapkan pada satu tantangan baru: mempertahankan Kaltim sebagai wilayah yang aman, damai dan kondusif, dengan kesiapsiagaan dan pelayanan prima Polda Kaltim sebagai Wakapolda Kaltim yang baru.
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana membenarkan, jika Kaltara masih menjadi satu Kaltim, beberapa tahun bertugas di Nunukan dan Tarakan. “Iya beliau pernah bertugas. Bahkan anak buahnya masih dikenalnya yang beberapa ada di jajaran Polda Kaltim,” kata Ade. (aim/rdh/k15)