PROKAL.CO,
Nanik mencoba menelepon anaknya berkali-kali. Seharusnya saat itu sudah waktunya landing. Nahasnya, pesawat yang ditumpangi sang putri hilang kontak.
MOCH. DIDIN SAPUTRO, Kabupaten, JP Radar Kediri.
“Om, sudah ada kabar dari Fika?” tanya perempuan berkacamata yang saat itu berada di pintu rumah. Om yang dimaksudnya adalah Dwi Agung, paman Rahmania Ekananda. Sedangkan suara yang bertanya itu adalah Nanik Mardiati Zarkasi, ibunda Rahmania, wanita yang menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Nanik masih terlihat syok. Wajahnya kebingungan. Pandangan matanya juga kosong. Ada lebam di sekitar matanya, sisa tangis yang tak kunjung berhenti memikirkan nasib sang anak.