Pantai Wisata Damba Enggang Borneo, Sajian Keeksotisan Bawah Laut Balikpapan

- Senin, 11 Januari 2021 | 13:12 WIB
DEKAT PUSAT KOTA: Pantai Wisata Damba Enggang bisa jadi alternatif terdekat untuk warga Balikpapan yang ingin berlibur menikmati pemandangan bawah laut.
DEKAT PUSAT KOTA: Pantai Wisata Damba Enggang bisa jadi alternatif terdekat untuk warga Balikpapan yang ingin berlibur menikmati pemandangan bawah laut.

Di tengah lalu lalang kapal nelayan, tongkang pengangkut batu bara, hingga tanker minyak bumi, laut Balikpapan masih mampu menyuguhkan warna-warni keindahan gugusan terumbu karang.   

 

M RIDHUAN, Balikpapan

 

SEORANG rekan mengunggah story di WhatsApp (WA). Perjalanannya menggunakan perahu kecil di atas laut. Setelah itu, video dan foto-foto bawah air mengungkapkan hal yang jarang diketahui publik. Di suatu lokasi, di laut Balikpapan. Tersimpan kekayaan terumbu karang yang masih bertahan.

Awal Desember, penulis pun mencoba mencari tahu. Penasaran, mengapa masih ada terumbu karang dengan kondisi sehat di tengah pesatnya perkembangan industri di Balikpapan. Oleh rekan tersebut, penulis kemudian diarahkan ke salah satu lokasi wisata pantai yang baru dibuka.

Lokasinya di Jalan Jenderal Sudirman, Stal Kuda, Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan. Menggunakan Google Maps, cukup dengan mengetik Pantai Wisata Damba Enggang Borneo. Jaraknya 5 kilometer dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan. Menuju pusat kota Balikpapan.

Pantai Wisata Damba Enggang Borneo menghadap langsung dengan laut lepas Selat Makassar. Dekat dengan Pantai Batu Bantal yang kerap didatangi kawula muda sebagai salah satu spot yang Instagramable. Baik untuk sekadar memenuhi status media sosial maupun untuk foto pre-wedding.

Ada plang petunjuk jalan masuk ke pantai. Pengunjung bisa parkir di antara bangunan rumah warga.  Setelah itu melewati “jembatan cinta” untuk menuju deretan bangunan dengan aksesori yang dibuat dari barang bekas.

Kondisi pantainya memang seperti umumnya pantai di Balikpapan. Yang kerap dibanjiri sampah kiriman dari laut saat pasang. Belum lagi sampah rumah tangga yang terbawa dari muara sungai. Hal ini memang merusak pemandangan di kala siang. Karena itu pengelola saban hari selalu membersihkannya.

“Sampah kami kumpulkan. Yang bisa kami daur ulang, kami ubah jadi barang yang bisa dimanfaatkan untuk tempat ini,” ungkap Ardan Effendi, owner Pantai Wisata Damba Enggang Borneo.

Pria yang lebih akrab disapa Madan ini menjelaskan, Pantai Wisata Damba Enggang Borneo baru dibuka pada April 2020 lalu. Awal pandemi Covid-19. Tujuannya, edukasi sekaligus melindungi terumbu karang yang masih bertahan di laut Balikpapan.

Kata Madan, sepanjang 45 kilometer garis laut Balikpapan masih tersisa 60 persen terumbu karang. Namun, seiring pesatnya pembangunan industri dan lalu lintas kapal, kondisi terumbu karang terus memburuk.

Itu sebabnya dia membangun kelompok sadar wisata (pokdarwis) Inovasi Kreativitas Masyarakat Balikpapan. Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pariwisata pun memberikan izin pengelolaan pantai sepanjang 1 kilometer. “Hal ini kemudian kami tindak lanjuti dengan misi penyelamatan, konservasi, dan melestarikan terumbu karang yang masih tersisa,” ucap Madan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB

Komedian Babe Cabita Meninggal Dunia

Selasa, 9 April 2024 | 09:57 WIB
X