PROKAL.CO,
Tak dimungkiri, pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) memang membuat siapa saja terpukul. Termasuk musisi, yang hingga kini masih kehilangan job off air. Kreatif adalah jalan untuk tetap bertahan, seperti salah satu rapper Samarinda, Chris Lucker.
SUKSES merilis single pertamanya berjudul Scared to Love pada April 2019, Chris tak ingin berhenti berkarya. Putra daerah asli kelahiran Samarinda itu tetap eksis di belantika musik. Genre hip-hop yang diusung dengan berbeda dari musisi yang lain, membuat karya-karyanya semakin dicintai penikmatnya.
Mei 2020, Chris meluncurkan single keduanya, berjudul Leave. Lagu tersebut semakin membuat pria kelahiran 18 Agustus 1993 itu tak berhenti bermusik meski kondisi pandemi belum berakhir. “Saya yakin sih, kalau kita semua, masyarakat Indonesia bisa melewati cobaan ini (pandemi),” ujarnya saat diwawancarai. Awal tahun ini, Chris kembali mengeluarkan single terbarunya, berjudul With Me. “Pandemi begini bukan membuat saya pribadi malah harus diam gitu aja, saya harus tetap berkarya nih,” imbuhnya.
With Me, lanjut Chris, menceritakan seorang laki-laki yang jatuh hati saat pandangan pertama di sebuah tempat hiburan kepada seorang perempuan. “Kebetulan ciptaan saya langsung dan pengambilan videonya juga di Samarinda aja. Masih memercayakan dengan tim lama aku. Ada Resa Alif sebagai videographer dan Mademun sebagai colorist,” ungkapnya.
Chris bercerita, untuk single pertama ia sangat tak mengira. “Untuk fun fact awalnya di project video Scared to Love sebenarnya iseng lho. Eh, saat dilempar ke publik, ternyata banyak warga Samarinda itu yang suka. Saya harus tanggung jawab dong,” ujarnya. Hal itu membuat Chris semakin menggeluti dunia musik. “Orang bilang aku rapper, akhirnya ya aku rebranding aja sekalian,” tambahnya.