Chris Lucker, Pandemi Bikin Lebih Produktif

- Senin, 11 Januari 2021 | 13:05 WIB
Chris Lucker
Chris Lucker

Tak dimungkiri, pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) memang membuat siapa saja terpukul. Termasuk musisi, yang hingga kini masih kehilangan job off air. Kreatif adalah jalan untuk tetap bertahan, seperti salah satu rapper Samarinda, Chris Lucker.

 

SUKSES merilis single pertamanya berjudul Scared to Love pada April 2019, Chris tak ingin berhenti berkarya. Putra daerah asli kelahiran Samarinda itu tetap eksis di belantika musik. Genre hip-hop yang diusung dengan berbeda dari musisi yang lain, membuat karya-karyanya semakin dicintai penikmatnya.

Mei 2020, Chris meluncurkan single keduanya, berjudul Leave. Lagu tersebut semakin membuat pria kelahiran 18 Agustus 1993 itu tak berhenti bermusik meski kondisi pandemi belum berakhir. “Saya yakin sih, kalau kita semua, masyarakat Indonesia bisa melewati cobaan ini (pandemi),” ujarnya saat diwawancarai. Awal tahun ini, Chris kembali mengeluarkan single terbarunya, berjudul With Me. “Pandemi begini bukan membuat saya pribadi malah harus diam gitu aja, saya harus tetap berkarya nih,” imbuhnya.

With Me, lanjut Chris, menceritakan seorang laki-laki yang jatuh hati saat pandangan pertama di sebuah tempat hiburan kepada seorang perempuan. “Kebetulan ciptaan saya langsung dan pengambilan videonya juga di Samarinda aja. Masih memercayakan dengan tim lama aku. Ada Resa Alif sebagai videographer dan Mademun sebagai colorist,” ungkapnya.

Chris bercerita, untuk single pertama ia sangat tak mengira. “Untuk fun fact awalnya di project video Scared to Love sebenarnya iseng lho. Eh, saat dilempar ke publik, ternyata banyak warga Samarinda itu yang suka. Saya harus tanggung jawab dong,” ujarnya. Hal itu membuat Chris semakin menggeluti dunia musik. “Orang bilang aku rapper, akhirnya ya aku rebranding aja sekalian,” tambahnya.

Semula, dia hanya banyak meng-cover lagu-lagu musisi yang sudah ada. “Dulu belum ada karya sendiri. Lambat laun, Scared to Love itu yang menurut saya yang paling baik untuk di-publish,” ujarnya. Setelah publish awal, berkah semakin datang. Ia dilirik salah satu label musik yang sedang mencari talent. “Puji Tuhan, selain ada karya pribadi, ada kolaborasi dengan rapper di nasional juga tahun lalu (2020),” ungkapnya.

Menyinggung genre musik hip-hop yang belum banyak digandrungi anak-anak muda Kaltim, Chris menyebut, sejatinya karya yang dihasilkan itu sangat luar biasa. “Cuma mungkin packaging yang belum sampai terlihat ke permukaan. Sebenarnya bagus-bagus lho. Sama satu lagi marketing-nya. Itu penting sih menurut saya,” ungkapnya. Sebagai tipsnya, Chris menuturkan, materi musik harus benar-benar sempurna.

Melihat pandemi masih terjadi, menurut Chris, itu tak menyurutkan musisi untuk berhenti berkarya. “Bahkan ada yang pas lagi kondisi begini, makin semangat untuk berkarya. Jadi, lebih banyak waktu fokus dengan apa yang dihasilkan,” ungkapnya. Ia juga berharap, penyebaran virus corona bisa terhenti seiring datangnya vaksin yang sudah dilakukan oleh pemerintah. “Tentu jadi angin segar bagi pelaku-pelaku industri kreatif, semoga bisa kembali lagi seperti hidup normal, kembali berkarya lagi, show on air dan off air ada lagi,” ungkapnya.

Targetnya, Chris bisa merilis album pertamanya. “Inginnya begitu (rilis album), tapi selesaikan kerjaan single dulu deh. Sesuai kontrak aja,” ungkapnya. Bahkan, tak memungkiri, setelah With Me yang baru dirilis 2 Januari lalu, tiga bulan ke depan lagu terbaru Chris Lucker bakal kembali diluncurkan. Para penikmat musik hip-hop Samarinda juga bisa mendengarnya lewat kanal YouTube pribadi Chris. (dra2/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puasa Pertama Tanpa Virgion

Minggu, 17 Maret 2024 | 20:29 WIB

Badarawuhi Bakal Melanglang Buana ke Amerika

Sabtu, 16 Maret 2024 | 12:02 WIB
X