Masih Baru, Gedung DPRD Samarinda Sudah Rusak

- Senin, 11 Januari 2021 | 12:42 WIB
GEDUNG Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda yang baru seumur jagung dipertanyakan kelayakannya. Para anggota legislatif geram lantaran rembesan air memasuki setiap ruangan.
GEDUNG Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda yang baru seumur jagung dipertanyakan kelayakannya. Para anggota legislatif geram lantaran rembesan air memasuki setiap ruangan.

GEDUNG Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda yang baru seumur jagung dipertanyakan kelayakannya. Para anggota legislatif geram lantaran rembesan air memasuki setiap ruangan.

Tak sampai di situ, beberapa bagian juga disorot para anggota dewan Basuki Rahmat, sebutan DPRD Samarinda. Mulai toilet yang tidak berfungsi hingga beberapa sudut ruangan yang keropos. Mendapati gedung yang dianggap tak sesuai spesifikasi, Komisi III DPRD Kaltim akan memanggil organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Yakni Dinas Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum (DPUPR) Samarinda.

"Itu sesuai tupoksi kami dan Komisi III DPRD. Senin (hari ini) atau Selasa akan dipanggil," kata anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar.

Bukan hanya OPD terkait, kontraktor yang diberikan emban membangun gedung wakil rakyat juga diminta dihadirkan. Setiap perincian pembangunan nantinya dipertanyakan. "Kami panggil instansi teknis mana saja yang terlibat. Termasuk meminta pihak OPD terkait untuk memanggil kontraktornya. Itu uang puluhan miliar jangan main-main dibangun dari 2014. Pihak terkait harus transparan," tegasnya.

Memang sudah ada rencananya hearing dengan DPUPR Samarinda "Jadi, akan sekalian kami tanyakan," tambah Eko Elyasmoko yang juga anggota Komisi III DPRD Samarinda.

Langkah lain yang diambil para wakil rakyat akan menggelar audiensi ke pihak kepolisian hingga kejaksaan.

"Termasuk nanti Komisi I bakal aturkan audiensi dengan kepolisian dan kejaksaan untuk menyikapi permasalahan tersebut. Saya berharap bisa ditindaklanjuti. Kalau tidak, biar saya yang lapor," jelasnya.

Sebelumnya, anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menyebut gedung baru yang terletak tepat di belakang gedung lama DPRD Samarinda tak sesuai spesifikasi. Bahkan, dia menduga ada oknum-oknum yang bermain "kotor" terkait pembangunan gedung dewan.

"Banyak sudah bocor, tidak sesuai spesifikasi. Itu dibangun pakai uang rakyat juga lho. Masa biaya pembangunan yang kurang lebih Rp 40 miliar seperti ini. Nanti saya pastikan lagi berapa rincian pastinya. Itu harus diusut," ungkapnya.

Untuk itu, Anhar meminta aparat penegak hukum dan pihak terkait ikut turun tangan memeriksa perincian pendanaan dan spesifikasi pembangunan gedung. Selain itu, meminta aparat penegak hukum turun tangan, dia menegaskan akan mengusut sendiri. Bahkan, tak ragu untuk melanjutkan ke ranah hukum jika menemukan ada oknum yang memainkan uang rakyat.

"Itu modus baru merampok uang rakyat. Jangan sampai terus berlangsung. Saya minta polisi cari kontraktornya dan konsultan perencanaannya. Minta itu resume anggarannya. Nanti saya buat laporan ke polisi. Siapa saja yang terlibat tangkap aja," pungkasnya. (*/dad/dra/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X