GP Tiongkok Bisa Ditunda

- Senin, 11 Januari 2021 | 12:35 WIB
LIHAT SITUASI: Penyelenggaraan GP Shanghai kini terancam ditunda imbas eskalasi pandemi Covid-19 yang kembali mengkhawatirkan.
LIHAT SITUASI: Penyelenggaraan GP Shanghai kini terancam ditunda imbas eskalasi pandemi Covid-19 yang kembali mengkhawatirkan.

SHANGHAI—Covid-19 masih mengancam penyelenggaraan F1 musim 2021. Setelah GP Australia, kini giliran GP Tiongkok yang berpotensi mengalami penundaan. Semula, race di Sirkuit Internasional Shanghai dijadwalkan berlangsung pada 11 April. Namun, saat ini promotor lokal sedang menyiapkan perubahan tanggal penyelenggaraan akhir tahun ini.

Manajer Umum Promotor Balapan Juss Event Yibing Yang menjelaskan, pihaknya melakukan komunikasi dengan F1 hampir setiap pekan. Dilansir Motorsport, Yang pesimistis GP Tiongkok bisa digelar pada paruh pertama musim ini.

“Kami secara resmi sudah mengajukan permintaan agar (jadwal) digeser ke paruh kedua musim ini,” tutur Yang. Juss Event punya pengalaman mengelola turnamen lain seperti tenis dan snooker.

“Untuk menggeser ke paruh kedua tahun ini, semuanya juga bergantung rencana pemerintah kota (Shanghai). Dan kami harus berbagi terkait sumber daya publik dari pihak kepolisian dan petugas kesehatan setempat,” lanjut Yang.

Musim 2021 bakal menggelar seri terpanjang, dengan 23 balapan. Dengan potensi GP Australia dan Tiongkok ditunda, praktis balapan di Bahrain menjadi satu-satunya seri yang bakal berlangsung di kawasan Asia pada paruh pertama musim ini. Selanjutnya rangkaian seri Eropa bakal menyusul mulai 9 Mei mendatang di GP Spanyol.

Namun, ada kans bisa berlangsung lebih awal. Dengan opsi Sirkuit Imola, Italia, atau Sirkuit Portimao, Portugal, yang bisa mengisi slot jadwal kosong pada 25 April 2021. Motorsport meyakini bahwa satu di antara dua sirkuit tersebut akan mengisi slot GP Tiongkok pada 11 April mendatang.

Pihak F1 sampai saat ini belum mengeluarkan keterangan resmi terkait rencana perubahan kalender F1. Mereka masih berpegang pada jadwal 23 seri yang sudah dirilis sebelumnya. “Kami membuktikan pada 2020 bisa kembali menggelar balapan dengan aman dan berharap bisa memulai musim (2021) pada Maret,” tulis F1 dalam rilis resminya.

Sementara itu, Tiongkok hingga kini belum sekalipun menggelar event olahraga internasional sejak pandemi Covid-19. Tahun lalu mereka juga membatalkan balapan Formula E dan F1. Selain itu, mereka membatalkan rencana tes event menuju Olimpiade Musim Dingin 2022 yang dijadwalkan berlangsung awal tahun ini. (nap/c17/dra/jpg/ndy/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Nur Anisa Hasrat Berikan yang Terbaik

Senin, 22 April 2024 | 13:45 WIB

Layar Kaltim Pantang Terlena

Senin, 22 April 2024 | 12:45 WIB

Menang di Shanghai, Ini Kata Max Verstappen

Senin, 22 April 2024 | 10:10 WIB

Tinjau Langsung Perkembangan Atlet

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

Serasa Membalap di Atas Es

Sabtu, 20 April 2024 | 14:35 WIB

“Bukan Saya yang Indisipliner”

Jumat, 19 April 2024 | 16:00 WIB

KBL Kembali Digulirkan Akhir Pekan Ini

Jumat, 19 April 2024 | 15:00 WIB

Ingin Gelar Kejuaraan Paralayang Dunia di Kotabaru

Jumat, 19 April 2024 | 14:30 WIB

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB
X