Sama seperti asuransi jiwa, pendapatan premi dan klaim perusahaan asuransi umum di Kaltara tercatat masing-masing sebesar Rp 18,08 miliar dan Rp 5,59 miliar, atau menurun masing-masing sebesar Rp 1,10 miliar atau 5,74 persen dan Rp 3,73 miliar atau 39,99 persen secara yoy.
“Walaupun mengalami tren penurunan, namun pendapatan premi asuransi jiwa dan asuransi umum di Kaltara tercatat meningkat lebih besar dibandingkan beban atas klaim asuransi. Hal ini menandakan bahwa kondisi keuangan sektor asuransi jiwa maupun asuransi umum di Kaltara masih mengalami pertumbuhan dan kinerja yang positif,” pungkasnya. (ctr/ndu/k15)