Cara Membiakkan Caladium dengan Teknik Sungkup

- Senin, 11 Januari 2021 | 11:05 WIB
DISUKA IBU-IBU: Warna Caladium baret dan keladi Ace of Heart mencolok. Keladi tersebut juga populer di kalangan penghobi. (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)
DISUKA IBU-IBU: Warna Caladium baret dan keladi Ace of Heart mencolok. Keladi tersebut juga populer di kalangan penghobi. (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)

Tren tanaman hias terus berkembang. Saat ini Caladium atau keladi sedang naik daun. Daya pikat tanaman yang juga dikenal dengan sebutan angel wings itu terletak pada kelir daunnya.

APRIANDO dan Riani sudah lama menanam tanaman hias di teras rumah mereka. Pasangan yang tinggal di Klaster Gading Salak Residence, Tangerang Selatan, Banten, itu kemudian mendalami budi daya tanaman hias. Khususnya Caladium.

Bahkan, sejak November tahun lalu, mereka mulai memasarkan Caladium dan tanaman hias lainnya. Media promosi yang digunakan adalah Instagram. Pengiriman tanaman hias paling jauh sampai saat ini adalah ke Makassar, Sulawesi Selatan.

Saat ditemui di rumah pada Kamis (7/1), Apriando menunjukkan semua koleksi Caladium-nya. Pria 42 tahun itu saat ini memiliki tujuh jenis Caladium. Yakni, Snow White atau sering disebut keladi tisu. Kemudian, ada keladi Baret, keladi Wayang, keladi Infinity, dan keladi Keris. Apriando juga memiliki keladi Corong, Pink Brush, Lance Whorton, dan Ace of Heart. ’’Saya dan istri sudah lama mengoleksi tanaman hias. Kira-kira sejak lima tahun lalu,’’ katanya.

-

DISUKA IBU-IBU: Warna Caladium baret dan keladi Ace of Heart mencolok. Keladi tersebut juga populer di kalangan penghobi. (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)

Belakangan, di tengah pandemi Covid-19 dan pambatasan aktivitas di luar rumah, Apriando mulai berjualan tanaman hias. Khususnya Caladium. Sampai saat ini, dia sudah menjual lebih dari 30 tanaman.

Pria yang sebelumnya bekerja di bidang event itu semula hanya memiliki Caladium Snow White. Sampai akhirnya, kini jenis tanaman Caladium-nya sudah beragam. Menurut Apriando, perawatan Caladium tidak terlalu susah. ’’Yang penting, perlu banyak sinar matahari,’’ jelasnya.

Jika penjemuran kurang lama, batangnya menjadi panjang dan daunnya kecil. Kondisi itu tentu tidak menguntungkan. Sebab, Caladium dinikmati dari keindahan daunnya.

Setelah beberapa bulan berbisnis tanaman hias, Apriando dan Riani mencoba mengembangbiakkan sendiri. Mereka menggunakan teknis sungkup. Teknik tersebut cukup sederhana. Mudah dilakukan oleh para pemula.

Pengembangbiakan Caladium dengan teknik sungkup dimulai dengan memilih bonggol tanaman yang bagus. Lalu, bonggol tersebut dibersihkan dan dirajang. Setelah dikeringkan sebentar, bonggol itu kemudian ditanam.

Sesuai namanya, teknik tersebut dilakukan dengan menutup pot tempat menanam bonggol yang sudah dirajang. ’’Ditutup dengan plastik untuk menjaga kelembapan,’’ paparnya.

-

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X