Mesut Oezil akhirnya bisa merumput lagi. Bukan bersama Arsenal, melainkan Fenerbahce. The Sun melansir bahwa sudah terjadi kesepakatan antara Arsenal dan klub asal Istanbul, Turki, itu mengenai kepindahan Oezil. Bahkan, ada rencana penyambutan istimewa bagi gelandang serang 32 tahun tersebut.
Pemain timnas Jerman ketika menjuarai Piala Dunia 2014 itu akan mengenakan nomor punggung 23 bersama Fenerbahce. Oezil juga bakal meneken kontrak berdurasi 3,5 musim di klub pemenang 18 gelar Super Lig Turki tersebut. Perihal gaji yang menjadi handicap kepindahan Oezil selama ini, Arsenal akhirnya mengalah. The Gunners rela membayar gaji Oezil hingga musim ini berakhir.
Setelah itu, baru Fenerbahce yang membayar gajinya, yakni GBP 4,5 juta (Rp 85,9 miliar) per musim. Itu hanya seperempat dari gaji yang diterima Oezil di Arsenal atau GBP 18,2 juta (Rp 347,6 miliar) per musim.
Lalu, kenapa Oezil memilih Fenerbahce? Tak lain karena andil istrinya, Amine Guelse. Perempuan 27 tahun tersebut kelahiran Istanbul, Turki. Bukan hanya itu, keluarga besar Oezil memang berdomisili di Istanbul. Oezil pun sudah berjanji kepada ibunya, Gulizar, bahwa dirinya akan menyempatkan bermain untuk Sari Kanaryalar –julukan Fenerbahce– sebelum pensiun.
Relasi bagus dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan turut melatarbelakangi keputusan Oezil menjajal Super Lig. DHA Spor melaporkan bahwa Oezil telah membangun sebuah vila di Istanbul yang berdekatan dengan tempat tinggal Erdogan.
Oezil pada akhirnya harus meninggalkan Arsenal seiring tidak dimainkan sama sekali oleh manajer Mikel Arteta. Kali terakhir dia dimainkan Arteta saat The Gunners mengalahkan West Ham United 1-0 pada matchweek ke-29 Premier League musim lalu (7/3/2020). ’’Jika dia sudah mendapatkan pilihannya (klub baru, Red), itu adalah yang terbaik bagi dia,’’ ucap Arteta kepada Football London. (jpc)
