Teh Menu yang Wajib Disajikan

- Senin, 11 Januari 2021 | 10:17 WIB

MENU minuman yang mudah ditemukan adalah teh hangat atau es teh. Mulai warung makan kecil hingga kafe mewah. Hal itu menunjukkan minuman ini begitu digemari. Bahkan sebuah coffee shop pun biasanya tetap menyediakan menu teh. Selain itu, beberapa kebudayaan memiliki cara atau ritual khusus untuk minum teh.

Salah satu yang menggemari minuman teh adalah Diana Elasari. Selebgram Samarinda yang viral karena cantik tapi tak sungkan berjualan kelapa muda itu menyebut dalam sehari bisa dua kali mengonsumsi teh. “Iya kebiasaan habis makan pasti minum teh,” kata gadis berkulit cerah tersebut.

Jenis teh yang dikonsumsi pun beragam, bergantung dengan cuaca. Jika suasana kota panas, es teh jadi incaran gadis yang akrab disapa Sari itu. Namun, jika cuaca sering hujan seperti beberapa waktu belakangan, teh hangat atau panas bakal menemani Sari.

Beberapa merek teh menjadi kesukaan Sari karena aroma teh tersebut. “Aroma melati begitu,” kata gadis itu.

Sebelumnya, teh didefinisikan sebagai minuman dari daun teh atau Camellia sinensis yang dikeringkan dan diseduh. Namun, seiring perkembangan ilmu pengetahuan beberapa jenis tumbuhan juga dijadikan teh.

Mulai penambahan bunga seperti melati yang dikeringkan untuk memberikan aroma. Selain itu, ada bunga-bunga yang memang dikeringkan dan dijadikan teh. Di antaranya, chamomile, bunga rosella, bunga dandelion, bunga mawar, atau bunga telang. Jadi, dari bahan tersebut teh tidak lagi diasosiasikan dengan warna merah kecokelatan. Tetapi bisa menjadi warna merah seperti seduhan bunga rosella ataupun biru jika dari seduhan bunga telang.

Kini teh sudah bisa dinikmati semua kalangan. Dari yang kaya sampai yang miskin, dari yang muda sampai yang tua. Namun, dahulu, mengonsumsi teh hanya dilakukan oleh kalangan bangsawan. Teh dikenal oleh masyarakat Indonesia dari Andreas Cleyer yang membawa tanaman tersebut ke Indonesia sebagai tanaman hias.

Lalu Pemerintah Belanda mulai membudidayakan tanaman the, utamanya di Pulau Jawa dengan mendatangkan biji-biji teh dari Tiongkok. Sejak saat itu teh mulai dikenal dan jadi komoditas dagang Indonesia selain rempah-rempah yang sudah ada.

Di Indonesia, ada beragam cara menikmati teh. Misalnya, di Pulau Jawa, ada yang dinamakan teh poci. Teh itu diseduh dalam poci yang terbuat dari tanah liat, lalu pemanisnya diberi gula batu dan tak boleh diaduk.

Sementara di tanah Betawi, ada tradisi Nyahi atau minum teh yang diseduh tanpa pemanis. Nah, teh tidak disajikan sendiri, melainkan disandingkan dengan gula kelapa. Jadi, untuk mengonsumsinya, gula kelapa digigit terlebih dahulu.

Adapun di Kalimantan punya tradisi yang cukup unik. Alih-alih mengonsumsi teh sebagai minuman, sebagian masyarakat di Kalimantan menjadikan teh sebagai kuah dari nasi dan ikan asin.

Jadi, tiga bahan tersebut langsung dicampur dalam satu mangkuk. Meski dianggap aneh bagi masyarakat Indonesia umumnya, tak sedikit warga Kalimantan yang menyukai cara makan dengan teh seperti itu. (rom/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X