PROKAL.CO,
Minum teh memang menyehatkan. Namun, akan menjadi masalah bila dikonsumsi dengan cara yang salah. Terutama pagi kala perut dalam keadaan kosong.
SEJAK ditemukan sekitar abad ke-3 Masehi di Tiongkok, teh menjadi minuman yang populer di dunia, termasuk Indonesia. Selain rasanya, banyak manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari meminum secangkir teh. Namun, ada kondisi mengonsumsi teh bisa mendatangkan risiko berbahaya.
Ahli gizi dari RSUD dr Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan, Regina mengungkapkan, banyak kandungan yang baik dalam seduhan teh. Kandungan utama di dalam teh berupa kafein, asam lemak omega-3, asam lemak omega-6, polifenol atau katekin, dan asam amino.
Kandungan mineral seperti fosfor, kalium, magnesium, mangan, dan fluoride juga terkandung dalam teh. Daun teh juga mengandung antioksidan yang sangat tinggi. Sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Apalagi kandungan polifenol disebutnya mampu menangkap oksigen dan nitrogen reaktif yang bisa mencegah sel kanker dan penyakit jantung. “Diketahui, antioksidan berperan tidak hanya mencegah pertumbuhan sel-sel kanker, tapi juga mencegah serangan radikal bebas,” terangnya.