JAKARTA – Pesawat Boeing 737-500 Classic milik Sriwijaya Air SJ 182 nomor registrasi PK CLC dipastikan jatuh di sekitar Pulau Lati dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Hal itu dikatakan Kepada Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, Mayjen TNI Bambang Suryo Aji dalam konferensi persnya, Sabtu (9/1) malam.
“Pada pukul 14.55 menerima informasi terjadi loss contact terkait dengan pesawat Sriwijaya Air. Setelah kita pelajari kita cepat melakukan koordinasi dengan Cengkareng dan beberapa potensi yang ada di sana dan kita segera mengerahkan alat utama kita di Basarnas menuju titik lokasi yang diduga pesawat itu jatuh,” kata Bambang.
Dikatakannya, pesawat itu diduga jatuh diantara Pulau Lati dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu. Dikatakan Bambang, dari beberapa infomrasi di lapangan, ditemukan beberapa serpihan-serpihan yang dicurigai berasal dari pesawat naas itu. “Kita mencurigai, karena kita belum memastikan itu bagian dari pesawat Sriwijaya. Barang sudah ada di kapal kita dan Kita buka posko malam ini juga dan sekaligus mala mini fokus mencari titik lokasi dimana tepatnya pesawat itu dimungkinkan jatuh,” bebernya.
Kemudian, Minggu (10/1) pihaknya akan mencari dan pendalaman. “Kalau saya lihat di peta, maksimal kedalaman 20-23 meter di sekitar kepulauan itu,” lanjut dia.
Sebelumnya diberitakan, maskapai Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dikabarkan hilang kontak. Kasubag Badan SAR Nasional (Basarnas) Yusuf Latif membenarkan bahwa pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak hilang kontak. “Iya lost contact, betul,” ujar Yusuf kepada JawaPos.com, Sabtu (9/1). Yusuf mengatakan titik hilang kontak Pesawat Sriwijaya Air tersebut di Kepulauan Seribu. Saat ini Basarnas akan menuju ke lokasi.
“Iya benar. Kita akan menuju ke lokasi titik terduganya,” katanya.Yusuf mengatakan Basarnas tidak bisa menduga-duga pesawat tersebut hilang kontak karena apa. Namun tim Basarnas akan ke titik lokasi tempat pesawat tersebut hilang kontak. Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati membenarkan telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta – Pontianak dengan call sign SJY 182. “Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Adita.
Saat ini tengah dalam investigasi dan tengah dikoordinasikan dengan BASARNAS dan KNKT. “Kami akan menyampaikan informasi lebih lanjut jika sudah ada perkembangan lain,” pungkasnya. Untuk diketahui, pesawat SJ 182 itu berjenis Boeing 737-500.
Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
DAFTAR MANIFEST
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta – Pontianak dengan call sign SJY 182 dikabarkan hilang kontak siang tadi. Berdasarkan data manifest yang diterima, Pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak mengangkut 53 dewasa, 5 anak, 1 bayi. Berikut manifest pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang beredar.
MANIFEST SJ 182 09 JAN 2021
Seq. Ticket No. Name InBound
0 9,77108E+12 Mr. PAULUS YULIUS KOLLO –
0 9,77108E+12 Mr. INDRA WIBOWO –