Pemkot Siapkan Lemari Pendingin, Dokter Terus Perbaiki Imunitas

- Sabtu, 9 Januari 2021 | 13:07 WIB
DIAMANKAN: Anggota Brimob berjaga saat penurunan vaksin covid-19 Sinovac menuju cold storage Kantor Dinas Kesehatan Jawa Timur(4/1).
DIAMANKAN: Anggota Brimob berjaga saat penurunan vaksin covid-19 Sinovac menuju cold storage Kantor Dinas Kesehatan Jawa Timur(4/1).

Pemberian vaksin anti-Covid-19 kian dekat. Pemkot bersiap-siap. Mulai menyiapkan gudang penyimpanan hingga membuat aplikasi yang memantau penerima vaksin. Ada yang berupaya menata hati supaya tidak khawatir berlebihan. Ada pula yang menganggap vaksin sebagai oasis di tengah pandemi yang tak berkesudahan.

ARISKI-NURUL K-RETNO DYAH, Surabaya

WARGA Kota Pahlawan harus dilindungi dari persebaran virus corona. Siapa pun itu. Entah dia pejabat atau dari kalangan biasa. Sebab, sejatinya hidup merupakan hak seluruh warga.

Ikhtiar itu menjadi pedoman pemkot menjelang pemberian vaksin Covid-19 Sinovac di Surabaya. Pesan tersebut menjadi penanda bahwa vaksin anti-corona itu bakal disuntikkan kepada seluruh warga metropolis.

Minggu lalu vaksin anti-corona itu tiba di Jatim. Jumlahnya 77.760 vaksin. Saat ini vaksin tersebut disimpan Pemprov Jatim sebelum disalurkan ke seluruh kabupaten/kota.

Jatah vaksin Sinovac untuk Surabaya memang belum dipastikan. Pemprov Jatim tengah menelaah. Berapa pengajuan seluruh daerah. Jumlahnya disesuaikan dengan ketersediaan vaksin tersebut.

Meski belum pasti, pemkot tidak ingin sekadar menunggu. Pemkot pun menyiapkan sejumlah kebutuhan. Di antaranya, tempat penyimpanan antivirus dan petugas penjagaan vaksin. Juga memastikan warga yang mendapatkan vaksin tersebut.

Tidak sembarang tempat penyimpanan. Ada persyaratan khusus. Yaitu, lokasinya aman, mudah dijangkau serta memiliki fasilitas penunjang. Pilihannya, gudang farmasi. Tempat itu dikelola Dinas Kesehatan (Diskes) Pemkot Surabaya. Lokasinya berada di Rungkut.

Kepala Bagian Humas Febriadhitya Prajatara menjelaskan, gudang farmasi memenuhi kriteria. Tempat itu dijaga ketat. Kebersihan juga terus dipelototi. Dengan demikian, vaksin Sinovac terjaga.

Gudang itu juga memiliki lemari pendingin. Yaitu, cool room. Tersedia dua cool room. Satu tempat tersebut mampu menampung 30 ribu vaksin. ”Total mampu menampung 60 ribu vaksin,” jelasnya.

Faktor suhu juga menjadi perhatian. Temperatur vaksin harus dijaga. Berkisar 2 derajat celsius. ”Sesuai aturan, harus disimpan di suhu dingin,” paparnya.

Persiapan sudah berjalan. Mesin pendingin terus ditelaah agar bisa beroperasi. Juga mampu menampung antivirus itu.

Yang tidak kalah penting  adalah penjagaan. Sejumlah petugas dikerahkan. Mereka memastikan keamanan vaksin. Pemkot tidak ingin vaksin yang diberikan itu tiba-tiba amblas. Dicuri orang yang tidak bertanggung jawab. ”Ini untuk warga. Jadi, harus dijaga ketat,” terangnya.

Penyaluran antivirus juga menjadi perhatian. Pemkot membuat aplikasi. Tujuannya, memudahkan petugas serta memastikan warga yang mendapatkan antivirus itu. Aplikasi tersebut berisi data warga. Mulai nama terang hingga alamat lengkap. Informasi itu nanti menjadi pegangan petugas.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X