Ngga Ada Orangnya, Pos Pemeriksaan Bongan Tak Beroperasi

- Sabtu, 9 Januari 2021 | 12:18 WIB
TAK ADA PETUGAS: Pos pemeriksaan yang sebelumnya diharapkan dapat membantu pendataan untuk menghentikan penyebaran virus corona kini tidak dijaga petugas. RUDY/KP
TAK ADA PETUGAS: Pos pemeriksaan yang sebelumnya diharapkan dapat membantu pendataan untuk menghentikan penyebaran virus corona kini tidak dijaga petugas. RUDY/KP

SENDAWAR - Pos pemeriksaan untuk para pengunjung yang melakukan perjalanan ke Kutai Barat (Kubar) tidak lagi beroperasi. Pos yang didirikan tepat di depan kantor Kecamatan Bongan tersebut tidak dijaga petugas. Padahal, beberapa waktu lalu, pos tersebut diharapkan masyarakat dapat membantu menghentikan penyebaran Covid-19.

Kepada wartawan, Muin, warga Kecamatan Bongan menerangkan, beberapa hari lalu ada petugas jaga. Namun, sekarang kosong, tinggal tendanya. “Sepertinya hanya untuk pengamanan menjelang libur Natal dan tahun baru,” kata Muin.

Padahal sebelumnya, pendirian kembali pos pemeriksaan ini sudah direncanakan pemerintah kabupaten saat meningkatnya perkembangan kasus virus corona sejak beberapa bulan lalu. 

Hal tersebut tidak terlaksana karena ada hal yang belum diselesaikan. Di antaranya, biaya sewa tempat dan peralatan pendirian pos pertama yang lokasinya di dekat Puskesmas Jambuk.

Bahkan pemilik beberapa peralatan seperti tenda menyebut belum dibayar, sehingga pos pemeriksaan yang didirikan sekarang berbeda dari lokasi sebelumnya yang berada di Kampung Jambuk. Selain itu, pendirian pos pemeriksaan yang ada sekarang ini belum jelas anggarannya.

“Kalau pos yang sekarang ada di Kampung Jambuk Makmur tepatnya di depan kantor Kecamatan Bongan. Namun, beberapa hari lalu dipindah lagi ke depan simpang Petung. Kalau yang dulu di samping Puskesmas Kampung Jambuk. Kabarnya, pos yang lama (dekat puskesmas) belum dibayar biaya sewanya. Padahal sebelumnya dijanjikan akan dibayar," tambah Muin.

Awak Kaltim Post mencoba mengonfirmasi terkait belum dibayarnya biaya sewa pendirian pos pemeriksaan sebelumnya kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubar yang menangani operasional pendirian pos pemeriksaan belum bisa memberikan jawaban. Namun, menurut informasi yang dikumpulkan, ada beberapa hal yang belum bisa diselesaikan terkait pos pemeriksaan terdahulu.

“Ada beberapa hal yang belum diselesaikan dan masih diupayakan penyelesaiannya, khususnya pembayaran sewa. Ini kami diminta untuk datang, cuma belum tahu dibayar penuh atau tidak. Kami masih tunggu petinggi dulu agar bisa ditemani dan lebih jelas penyelesaiannya,” kata Harno, salah satu pemilik tenda tersebut.

Tidak adanya pos pemeriksaan ini membuat sebagian masyarakat khawatir. Sebab, sejak ditutupnya pengetatan pembatasan keluar-masuk kabupaten, secara kebetulan membuat kasus Covid-19 di Kubar meningkat signifikan. Di sisi lain, beberapa orang ada yang merasa lega karena tidak harus menjalani pemeriksaan untuk masuk ke Bumi Tanaa Purai Ngeriman. (rud/kri/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X