Arab Saudi Kaji Pelaksanaan Haji 2021, Wapres Minta Menag Segera Lobi Pemerintah Saudi

- Sabtu, 9 Januari 2021 | 12:15 WIB
BERBEDA: Suasana di Masjidilharam saat pandemi sangat berbeda dibanding sebelum-sebelumnya.
BERBEDA: Suasana di Masjidilharam saat pandemi sangat berbeda dibanding sebelum-sebelumnya.

JAKARTA–Pemerintah sampai saat ini belum bisa memastikan apakah ada pengiriman jamaah haji atau tidak. Biasanya menjelang pergantian tahun, mulai penandatanganan perjanjian layanan haji atau taklimatul hajj. Tapi untuk haji musim 2021, sampai saat belum adalah penandatanganan taklimatul hajj.

Konsul Haji KJRI Jeddah Endang Jumali mengatakan, sampai saat ini belum ada informasi terkait pelaksanaan haji musim 2021 dari Pemerintah Arab Saudi. ’’(Haji 2021) masih dalam pembahasan dan pengkajian oleh otoritas Arab Saudi,’’ katanya, (7/1).

Selain itu sampai saat ini belum bisa dilakukan kontrak pelayanan hotel, katering, maupun transportasi di Arab Saudi. Sebab, Endang mengatakan, semua pihak di Arab Saudi saat ini sedang dalam masa pemberlakuan kebijakan menunggu. Dia mengatakan terus memantau perkembangan isu penyelenggaraan haji 2021 secara resmi dari otoritas Arab Saudi.

Sementara itu, Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Oman Fathurahman membenarkan, sampai saat ini belum ada penandatanganan pelayanan haji dengan pemerintah Arab Saudi. Di dalam kontrak pelayanan haji itu di antaranya mengatur tentang kuota haji Indonesia.

Meski begitu, Oman mengatakan, Kemenag menyiapkan tiga skenario pelaksanaan haji 2021. Skenario pertama adalah penyelenggaraan haji dengan kuota normal di tengah pandemi Covid-19. Kemudian skenario pengurangan kuota haji. Lalu skenario ketiga adalah jika penyelenggaraan haji 2021 dibatalkan kembali seperti musim haji tahun lalu.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta kepada Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas untuk mulai melobi Pemerintah Arab Saudi terkait kepastian kuota haji 2021 bagi jamaah asal Indonesia. Permintaan Ma’ruf kepada Menag Yaqut itu disampaikan Masduki Baidlowi selaku juru bicara Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Masduki mengatakan, Ma’ruf meminta supaya Yaqut secara proaktif melakukan lobi ke Pemerintah Arab Saudi. ’’Supaya ada kepastian. Biar masyarakat yang berniat haji tahun ini ada kepastian,’’ tuturnya. Ma’ruf Amin juga berharap segera ada kepastian apakah haji tahun ini ada atau tidak.

Masduki mengatakan, Wapres Ma’ruf Amin berharap, Pemerintah Saudi menyelenggarakan haji dan memberikan kuota bagi jamaah asal Indonesia meskipun di tengah pandemi Covid-19. Untuk diketahui, tahun lalu Kemenag membatalkan penyelenggaraan haji 2020. Alasannya sampai mendekati musim haji, tidak ada kejelasan kuota dari Pemerintah Arab Saudi.

Meskipun pada akhirnya Pemerintah Arab Saudi tetap menyelenggarakan haji di tengah pandemi. Tetapi dengan jumlah yang sangat sedikit. Hanya sekitar 1.000 orang dan itu pun khusus untuk warga yang sudah berada di dalam negara Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi tidak membuka pengiriman jamaah haji dari luar negara mereka. (wan/jpg/dwi/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Garuda Layani 9 Embarkasi, Saudia Airlines 5

Senin, 22 April 2024 | 08:17 WIB
X