Keputusan Arsenal memperpanjang kontrak David Luiz setahun lagi atau pada musim ini diklaim sekadar karena pengalamannya. Sebab, bek asal Brasil itu sudah berusia 33 tahun dan The Gunners telah merekrut calon suksesor sekaligus kompatriot Luiz, Gabriel Magalhaes.
Luiz dianggap berguna bagi tactician Mikel Arteta saat Arsenal menurunkan tim yang dihuni lebih banyak pemain muda. Misalnya, saat The Gunners mengawali kiprah di Piala Liga melawan Leicester City (24/9/2020). Luiz sukses memimpin kemenangan 2-0 The Gunners di King Power Stadium.
Peran itu pula yang akan diemban pemilik julukan The Sheriff tersebut saat Arsenal memulai upaya mempertahankan gelar di Piala FA. Lawan Luiz dkk dalam putaran ketiga di Emirates Stadium dini hari nanti adalah Newcastle United (siaran langsung beIN Sports 2 pukul 00.30 WIB).
’’Aku ingin memberikan usaha maksimal saat mungkin menjalani musim terakhir bersama Arsenal. Dan, Piala FA adalah ajang tersisa yang bisa kami menangi,’’ ucap Luiz seperti dilansir di laman resmi klub.
Momentum memang sedang bersahabat dengan Arsenal. Skuad Arteta sukses mencatat tiga kemenangan beruntun d Premier League sehingga perlahan merangsek ke papan tengah setelah sebelumnya nyaris masuk zona degradasi.
Sebaliknya, Newcastle United berada dalam tren menukik. Tim asuhan Steve Bruce itu tidak pernah menang dalam 6 laga terakhir (2 seri dan 4 kalah).
Dalam pertemuan terakhir, juga di Emirates Stadium musim lalu (17/2/2020), The Magpies pun dihajar The Gunners empat gol tanpa balas. Itulah kemenangan dengan skor telak yang pernah dicatat Arteta selain melawan Norwich City di Premier League (2/7/2020) dan dalam laga terakhir di Premier League melawan West Bromwich Albion (3/1).
’’Spirit hebat seperti yang kami tunjukkan dalam tiga laga terakhir harus mampu kami duplikasi di Piala FA. Apalagi, kami merupakan juara bertahan,’’ tutur Arteta kepada BBC Sport. (io/c19/dns)
