Gisel Terlambat Minta Maaf, Pelapor Urungkan Niat Bikin Laporan Baru

- Jumat, 8 Januari 2021 | 12:19 WIB
Gisella Anastasia
Gisella Anastasia

Gisella Anastasia alias Gisel secara terbuka menyampaikan permohonan maaf atas beredarnya video seks dirinya dengan Michael Yukinobu Defretes. Dia mengakui jika perbuatan tersebut bukan contoh yang baik untuk masyarakat. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, permohonan maaf tersebut tidak akan menghilangkan pidana yang terjadi. Proses penyidikan kasus tersebut akan terus berlanjut. ’’Ya proses hukumnya tetap jalan dong,’’ tegas Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (7/1).

Atas dasar itulah, Gisel sudah dijadwalkan akan diperiksa perdana sebagai tersangka pada Jumat (8/1) besok. ’’(Gisel) Dipanggil sebagai tersangka pukul 10.00 WIB,’’ jelas Yusri. Sebelumnya, setelah bungkam usai ditetapkan sebagai tersangka kasus video porno oleh polisi, Gisel akhirnya buka suara. Dia menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Indonesia karena telah membuat kehebohan dengan beredarnya video asusila berdurasi 19 detik sekitar dua bulan lalu.

Gisel juga memohon maaf kepada keluarga besarnya karena mereka ikut terdampak atas konten video yang ia rekam bersama Michael Yukinobu de Fretes tersebut. ’’Dengan segala kerendahan hati saya untuk meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia dan pihak terkait khususnya kepada keluarga besar saya,’’ kata Gisel di sebuah hotel di bilangan Gatot Subroto, Jakarta Rabu (6/1) malam.

Gisel juga menyampaikan permohonan maaf sekaligus mengucapkan terima kasih kepada teman-temannya yang tetap memberikan dukungan di tengah dirinya kini sedang berada di titik terendah dalam hidup. 

Gisella Anastasia sudah menyampaikan permohonan maaf ke publik terkait video pornonya bersama Michael Yukinobu de Fretes alias Nobu. Permintaan maaf Gisel disambut positif oleh Pitra Romadoni, sang pelapor video berdurasi 19 detik tersebut.

Pitra, yang juga adalah seorang advokat, memuji langkah ibunda Gempita yang sudah berani meminta maaf dan mengakui kesalahannya tersebut. Pengakuan Gisel pun membuat Pitra mengurungkan niatnya melayangkan laporan baru ke pihak kepolisian.

Sebelumnya, Pitra sempat mengancam akan membuat laporan baru kepada Gisel apabila ia tidak minta maaf atas video porno yang ia rekam pada 2017 lalu itu. Pitra sempat mau membuat laporan baru karena Gisel dinilai sudah menyebarkan kebohongan karena ia sempat membantah dirinya adalah wanita yang berada di video itu.

“Kita sempat menyampaikan kalau tidak minta maaf akan ada laporan baru. Tapi karena sudah minta maaf, ya sudah selesai,” ujar Pitra, Jumat (8/1). Pitra pun mengapresiasi kebesaran hati Gisel yang sudah mengakui dan meminta maaf kepada publik atas perbuatan tidak terpujinya itu. “(Minta maaf, Red) Itu hal yang sangat mulia, yang tulus. Mungkin jadi bahan pertimbangan bagi rekan-rekan penyidik,” ucap Pitra.

Walau demikian, Pitra tetap menilai Gisel terlambat meminta maaf. Pitra menuturkan, Gisel seharusnya menyampaikan permohonan maaf sebelum dirinya ditetapkan sebagai tersangka. “Lepas salah atau benar nggak jadi persoalan, minta maaf itu hal yang lumrah. Akan tetapi karena sudah ada penyebaran ke publik, harusnya diredam (segera mengaku dan minta maaf, Red),” tuturnya.

Permintaan maaf Gisel diyakini Pitra akan dapat meringankan kasus yang dialaminya. Hal itu berdasarkan sejumlah pengalaman yang terjadi dalam sejumlah kasus hukum. “Secara hukum itu nanti akan jadi pertimbangan bagi penegak hukumnya, (bisa) ada keringanan,” tuturnya.(jpc)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Puasa Pertama Tanpa Virgion

Minggu, 17 Maret 2024 | 20:29 WIB

Badarawuhi Bakal Melanglang Buana ke Amerika

Sabtu, 16 Maret 2024 | 12:02 WIB
X