Inflasi Akhir Tahun di Kaltim Tetap Terkendali

- Kamis, 7 Januari 2021 | 10:00 WIB
Inflasi transportasi bersumber dari kenaikan permintaan angkutan udara pada momen libur akhir tahun.
Inflasi transportasi bersumber dari kenaikan permintaan angkutan udara pada momen libur akhir tahun.

SAMARINDA- Kenaikan harga beberapa komoditas di momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan tahun baru 2021 tetap terkendali. Ini terlihat dari indeks harga konsumen (IHK) Kaltim pada Desember 2020 yang mengalami inflasi sebesar 0,25 persen (month to month/mtm) lebih rendah dari inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 0,37 persen (mtm).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Anggoro Dwitjahyono mengatakan, pada Desember 2020 dari 90 kota pantauan IHK nasional sebanyak 87 kota mengalami inflasi dan 3 kota lainnya mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Gunungsitoli sebesar 1,87 persen dan terendah terjadi di Tanjung Selor sebesar 0,05 persen.

Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Luwuk sebesar minus 0,26 persen, dan terendah sebesar minus 0,07 persen terjadi di Ambon. “Pada Desember 2020 terjadi inflasi sebesar 0,25 persen dengan tingkat inflasi tahun kalender dan tingkat Inflasi tahun ke tahun sebesar 0,78 persen,” tuturnya.

Anggoro menjelaskan, pada Desember 2020 terjadi inflasi untuk Samarinda sebesar 0,24 persen dan di Balikpapan sebesar 0,25 persen. Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran.
Yaitu, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,70 persen, diikuti kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,41 persen, kelompok transportasi sebesar 0,27 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman restoran sebesar 0,14 persen, dan kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,11 persen.

Kemudian kelompok kesehatan sebesar 0,06 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 0,05 persen, dan kelompok perumahan, air, listrik bahan bakar rumah tangga sebesar 0,04 persen.

Sementara itu untuk kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya pada Desember 2020 mengalami deflasi masing-masing sebesar, 0,06 persen dan 0,34 persen. Sementara itu, untuk kelompok pendidikan menunjukkan indeks yang stabil dibanding bulan sebelumnya. “Secara menyeluruh kinerja inflasi saat HBKN masih sangat terkendali,” terangnya.

Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Kaltim Tutuk SH Cahyono mengatakan, saat HBKN Kaltim mencatat inflasi yang sangat terkendali. Walaupun beberapa komoditas mulai terjadi peningkatan harga seiring meningkatnya aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat pada momen HBKN Natal dan Tahun Baru 2021.

Berdasarkan komoditasnya, cabai rawit mengalami inflasi sebesar 22,88 persen (mtm). Selain itu, komoditas lain juga mengalami inflasi seperti telur ayam ras sebesar 5,51 persen (mtm), cabai merah sebesar 20,64 persen (mtm) dan udang basah sebesar 3,18 persen (mtm). Peningkatan harga tersebut disebabkan mulai meningkatnya konsumsi masyarakat, di tengah pasokan yang terbatas akibat faktor cuaca yang kurang kondusif pada beberapa wilayah sentra produksi pasokan pangan.

“Perbaikan konsumsi masyarakat juga tecermin dalam survei konsumen (SK) Bank Indonesia Kaltim yang mencatat indeks keyakinan konsumen Desember 2020 yang telah mendekati level optimistis sebesar 92,92,” jelasnya.

Sementara itu, inflasi transportasi bersumber dari kenaikan permintaan angkutan udara pada momen libur akhir tahun. Namun demikian, inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh deflasi bulanan daging ayam ras sebesar 3,32 persen (mtm),emas perhiasan sebesar 2,53 persen (mtm), serta ikan benggol sebesar 1,30 persen (mtm).

“Kaltim mencatat inflasi yang terkendali jika dilihat dari periode HBKN, secara menyeluruh tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan sehingga inflasi masih berada di level yang terkendali,” pungkasnya. (ctr/ndu/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Libur Idulfitri Dongkrak Kinerja Kafe-Restoran

Kamis, 18 April 2024 | 10:30 WIB

Harga CPO Naik Ikut Mengerek Sawit

Kamis, 18 April 2024 | 07:55 WIB

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB

Desa Wisata Pela Semakin Dikenal

Selasa, 16 April 2024 | 11:50 WIB

Pekerjaan Rumah Gubernur Kaltim

Selasa, 16 April 2024 | 09:51 WIB

Usulkan Budi Daya Madu Kelulut dan Tata Boga

Selasa, 16 April 2024 | 09:02 WIB
X