Bulan Madu Lagi Tahun Ini

- Rabu, 6 Januari 2021 | 09:39 WIB

Catatan: Faroq Zamzami

(Pemred Kaltim Post)

DUA puluh enam Agustus 2019. Tanggal ini bakal dikenang publik Kaltim. Jadi hari yang sangat bersejarah. Tonggak dimulainya sebuah era baru. Di atas tanah Borneo ini. Juga jadi hari pembuka berkah bagi warga Bumi Etam. Nyaris semua kecipratan. Hari itu, dalam pidato kenegaraan, Presiden Joko Widodo mengumumkan pemindahan ibu kota. Ke Kaltim. Di dua kabupaten. Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar).

Hasil kajian, kata presiden, PPU dan Kukar paling ideal. Dari kandidat lain yang membuncah. Setidaknya presiden saat itu menyampaikan lima alasan. Di Kaltim, risiko bencana alam lebih minim. Lokasinya strategis, di tengah-tengah Indonesia. Lokasi ibu kota juga berdekatan dengan dua kota yang sudah berkembang, Samarinda dan Balikpapan. Infrastruktur relatif lengkap. Terakhir, yang tak kalah penting, ada lahan seluas 180 ribu hektare yang dikuasai pemerintah.

Alasan-alasan itu, dan pengumuman penetapan status itu, membuat Kaltim dan seisinya seperti terbang ke awan. Ekonomi langsung bergejolak begitu dahsyatnya. Semua sektor bergeliat. Siapa saja siap menyambut. Ekonomi tumbuh. Banyak orang luar daerah berdatangan ke PPU dan Kukar. Uang masuk ke bandara, ke jasa travel atau angkutan umum, hingga warung-warung makan yang ada di Sepaku, PPU.

Mulai yang sekadar lihat-lihat, hingga yang sudah siap duit untuk cari lahan di dekat ibu kota.

Pertumbuhan-pertumbuhan itu saya simpulkan dengan indikator yang sangat sederhana. Salah satunya, belanja promosi tumbuh. Naik. Atau dinaikkan. Semua sektor ingin muncul ke permukaan. Sekali lagi, mereka menegaskan siap menyambut IKN. Sektor properti, di dua kota penyangga, Samarinda dan Balikpapan, seakan berlomba, kami punya ini, dengan fasilitas ini, dan siap menyambut status baru ini.

Bahkan ada seorang pengelola properti di Balikpapan saat bincang santai dengan saya, mengakui dagangannya jadi sangat laris. Setelah pengumuman itu. Kata dia, ada konsumen yang langsung beli tanpa melihat bagaimana kondisi unit yang ditawarkan. Selain karena memang properti yang dikelolanya itu sudah punya nama besar di Indonesia.

Sektor lain pun begitu. Otomotif. Perkebunan. Apalagi batu baranya. Jasa dan perhotelan juga. Tambahnya lagi pemilik lahan hingga makelar tanah.

September, Oktober, November, Desember 2019, itu bulan-bulan "Lebaran" banyak sektor. Kami di media pun merasakannya. Kenaikan angka-angka yang cukup signifikan. Bahkan untuk tahun depannya, 2020, proyeksi sejumlah perusahaan dinaikkan. Semua ke arah optimisme yang berlipat. Januari, Februari, seakan bulan madu ibu kota baru itu terus berlanjut. Kedatangan IKN benar-benar membawa berkah yang tak putus.

Tapi langit berkata lain. Corona menyerang. Bulan madu yang tak berlangsung lama itu pun berakhir. Sekitar enam bulan lebih sedikit. Itu jika kita menghitung pertama kali kasus corona dilaporkan di Kalimantan Timur. Pada 18 Maret. Kedatangan virus ini mengubah segalanya. Membalik semuanya. Dari optimisme pelan-pelan menurun bahkan hingga level negatif. Kalau dalam bahasa pergaulan anak-anak Samarinda ada istilah "terbalik perahu".  Semua sektor merevisi target capaian pada 2020. Dari yang awalnya optimistis harus realistis.

Efisiensi diambil. Bahkan tak sedikit bidang usaha yang sampai merumahkan karyawannya. Sampai ada yang tutup sementara.

Geliat sektor properti tertahan. Bisnis jasa dan perhotelan yang kena gebuk cukup sakit. Kunjungan ke Kaltim turun drastis. Tingkat hunian perhotelan pun goyang. Sektor pariwisata secara umum babak belur.

Pemerintah daerah menerapkan berbagai pembatasan interaksi manusia yang berdampak pada perputaran ekonomi.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X