Daerah-daerah menyambut kedatangan vaksin dengan menyiapkan data calon penerima, rantai dingin, dan vaksinator terlatih. Tapi, masih ada yang kesulitan untuk mendaftarkan tenaga kesehatan karena susahnya jaringan internet.
WAHYU Z.B., Surabaya-FERLYNDA P., Jakarta-NORIS S., Denpasar-ADENNYAR W., Semarang, Jawa Pos
YANG ’’kasatmata” maupun tidak sama-sama menjaga ketat Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Bahkan, penjagaan itu sudah dilakukan beratus kilometer dari Denpasar. ’’Kami siap melakukan pengawalan dari (Pelabuhan) Gilimanuk,” kata Kabidhumas Polda Bali Kombespol Syamsi kepada Bali Express (4/1).
Kiriman berharga yang dikawal dengan sangat ketat itu adalah CoronaVac, vaksin produksi Sinovac, yang menjadi jatah Bali. Mulai Minggu lalu (3/1) kuota vaksin Covid-19 untuk 34 provinsi memang didistribusikan dari Jakarta.
Iring-iringan kendaraan pengangkut vaksin.
Petugas ’’kasatmata” yang dimaksud tadi adalah para personel berseragam. Tapi, ada pula para petugas intel. ’’Kami juga menempatkan mobil patroli untuk memastikan di sekitar dinkes aman,’’ jelas Syamsi lagi.
Di bawah pengawalan ketat serupa, sebanyak 77.760 vaksin Sinovac tiba di Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur di Surabaya kemarin pagi. Ribuan vaksin tersebut didatangkan dari Biofarma Bandung melalui jalur darat.
’’Alhamdulillah, akhirnya yang ditunggu-tunggu datang,’’ kata Kepala Dinkes Provinsi Jatim Herlin Ferliana kepada Jawa Pos.
Dari total vaksin yang datang tersebut, jika dinominalkan, nilainya mencapai Rp 16,4 miliar. Herlin mengatakan, berdasar data yang masuk pada Minggu malam (3/1), total terdapat 193 ribu sumber daya manusia (SDM) kesehatan di Jatim yang akan menjalani vaksinasi.
Di Semarang, vaksin jatah Jateng tiba di gudang Dinas Kesehatan Jateng, Kawasan Industri Tambak Aji, Ngaliyan, Semarang, Senin dini hari (4/1). Kedatangan vaksin itu mendapatkan pengawalan dua mobil barakuda serta pasukan Brimob bersenjata lengkap.
Tiga truk bertulisan Biofarma masuk ke area gudang sekitar pukul 02.30. Sebelumnya, aparat Polsek Ngaliyan dan Polrestabes Semarang berjaga dan melakukan sterilisasi gedung. ’’Satu truk vaksin dibongkar di sini, dua lainnya untuk Provinsi Jatim dan Bali,’’ tutur salah seorang petugas kepada Jawa Pos Radar Semarang.