Ruang Isolasi Rumah Sakit di Bontang Penuh..!!

- Selasa, 5 Januari 2021 | 17:54 WIB
DISIAPKAN: Ruang Cempaka di RSUD Taman Husada disiagakan untuk penanganan Covid-19 sebagai imbas dari membeludaknya jumlah terpapar belakangan ini.
DISIAPKAN: Ruang Cempaka di RSUD Taman Husada disiagakan untuk penanganan Covid-19 sebagai imbas dari membeludaknya jumlah terpapar belakangan ini.

 

Ancaman gelombang kedua Covid-19 semakin tampak di Kota Taman. Pasalnya, ranjang ruang isolasi di tiga rumah sakit penuh dengan pasien terkonfirmasi positif. Meliputi RSUD Taman Husada, RS Pupuk Kaltim, dan RS LNG Badak.

 

BONTANG - Direktur RS Pupuk Kaltim dr Dina Lailani mengatakan, terdapat 50 pasien yang dirawat di fasilitas kesehatan dipimpinnya. Jumlah itu setara dengan total tempat tidur perawatan yang disediakan. “Penuh untuk ruang isolasi dan ICU Covid-19,” kata dr Dina.

Kondisi ini telah terjadi sejak akhir Desember. Ia menjelaskan, status pasien yang dirawat memiliki gejala sedang dan berat. Namun, pihak rumah sakit memberikan pelayanan bagi pasien yang memiliki penyakit penyerta dan kasus perhatian.

“Kalau orang tanpa gejala (OTG) perusahaan menyiapkan safehouse tersendiri. Tetapi itu dalam pantauan rumah sakit juga,” ucapnya.

Jika ada pasien baru, sementara disarankan isolasi mandiri. Kegundahan manajemen rumah sakit ialah jika pasien datang dengan status gejala berat. Tentunya bakal ada penumpukan di Instalasi Gawat Darurat (IGD). “Kondisi ini sudah saya sampaikan ke Dinas Kesehatan,” tuturnya.

Dina meminta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan. Meliputi rutin mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak dari kerumunan. Mengingat kondisi ruang isolasi se-Kaltim okupansinya sudah di atas 90 persen. “Jangan keluar rumah atau ke tempat keramaian kalau tidak penting,” pintanya.

Kondisi serupa juga terjadi di RS LNG Badak sejak sehari sebelum pergantian tahun. Ketua Tim Covid-19 RS LNG Badak dr Indah menyatakan pihak rumah sakit menyediakan delapan ruangan. Akan tetapi, satu unit masih dalam masa perbaikan.

“Kondisinya penuh. Sepertinya mulai terasa peningkatan pasien setelah liburan,” kata dr Indah.

Tujuh pasien yang dirawat berstatus empat terkonfirmasi positif dan tiga suspect. Dengan situasi ini, skema yang dilakukan manajemen bila terjadi penambahan pasien ialah memprioritaskan pasien dengan gejala sedang dan berat. Sementara pasien bergejala ringan dianjurkan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Namun, jika kondisinya semua sama-sama perlu pertolongan, kami coba menghubungi RS lain yang mungkin bisa merawat pasien tersebut,” terangnya.

Kaltim Post juga mendapatkan informasi dari tenaga kesehatan di RSUD Taman Husada. Fenomenanya tidak jauh beda. Dari total 13 tempat tidur di ruang isolasi seluruhnya telah terisi.

Diketahui, jumlah kasus aktif terkini mencapai 284. Jika dikalkulasi angkanya 14,8 persen dari total kasus yakni 1.921. Empat puluh lima pasien dipastikan menjalani perawatan di fasilitas kesehatan. Sementara 239 pasien wajib melakukan isolasi mandiri.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X