Ketidakjelasan nasib kompetisi memang membuat semua pihak galau, tak terkecuali bagi pemain.
BALIKPAPAN - Memasuki 2021, baik PSSI dan PT LIB, tak kunjung memberi kejelasan nasib kompetisi. Apakah tetap melanjutkan kompetisi musim 2020, atau fokus menyiapkan musim anyar, 2021.
Yusuf Efendi, mantan pemain Persiba berpendapat bahwa PSSI dan PT LIB lebih baik menyiapkan kompetisi 2021 ketimbang melanjutkan musim 2020 yang sudah tertunda dua kali.
“Supaya persiapan lebih maksimal, baiknya memang fokus aja ke musim 2021. Apalagi Piala Dunia U-20 sudah resmi ditunda,” kata pemain asal Banyuwangi ini.
Namun, eks penggawa Pro Duta ini menyebut menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada PSSI dan PT LIB.
“Kalau pemain kan hanya bisa ikut, yang paling penting tentu segera ada kejelasan saja,” terang Yusuf.
Pemain 32 tahun ini juga merasa miris dengan kompetisi sepak bola Tanah Air. Bagaimana tidak, saat kompetisi negara tetangga sudah mulai bergulir, Liga Indonesia justru tak jelas nasibnya.
Di sisi lain, per Januari ini, seluruh pemain memang sudah bukan berstatus sebagai pemain Persiba. Termasuk Yusuf Efendi, yang memang kontraknya habis Desember tahun lalu.
“Saya masih tetap komitmen untuk membela Persiba. Persiapan kemarin sudah bagus, jadi tinggal melanjutkan saja,” tuntas dia. (hul/abi/k16)