JAKARTA–Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021 menjadi momen yang mampu menarik penumpang terbanyak selama masa pandemi Covid-19. PT Angkasa Pura (AP) I mencatat sebanyak 123.000 orang yang memanfaatkan maskapai penerbangan per harinya untuk mengisi libur Nataru.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi menuturkan, angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan hari sebelum pandemi yang sebanyak 223.000 penumpang per harinya. Namun, pertumbuhan pergerakan yang terjadi selama masa libur Nataru ini sudah mencapai 45 persen dari kondisi normalnya.
“Kita mengalami kondisi per hari penumpang yang sangat tinggi itu ada di tanggal 23 dan 24 Desember kemarin di mana per hari kita menembus lebih 123.000 di 15 bandara. Dengan kondisi 123.000 per hari ini adalah traffic tertinggi di Bandara AP I selama pandemi Covid-19,” ujarnya seperti dikutip Jawapos.com, Jumat (1/1).
Faik menyebut, total penumpang di 15 bandara di bawah AP I pada periode 18–29 Desember adalah mencapai 1.230.488 penumpang. Peningkatan penumpang paling banyak terjadi di tiga Bandara AP I yaitu Bandar Udara Sultan Hasanuddin Ujung Pandang, Bandar Udara International Juanda Surabaya, dan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Denpasar.
“Ujung Pandang karena di periode tanggal 18–29 Desember ini membukukan penumpang sampai dengan 259.418 orang. Kemudian Surabaya posisi kedua yaitu sekitar 226.041 orang. Yang ketiga adalah Denpasar 150.495 orang,” jelasnya.
Faik melanjutkan, Bandara Internasional Ngurah Rai Denpasar yang biasanya menjadi daya tarik paling banyak pergerakan penumpang, namun sejak adanya pandemi, bandara ini tak lagi melayani penerbangan internasional. Sehingga, begitu berpengaruh signifikan pergerakan orang di bandara secara menyeluruh.
Sementara itu, secara menyeluruh selama periode Nataru ini, seluruh Bandara AP I mampu menarik sekitar 102.541 penumpang per hari. Jumlah itu meningkat sekitar 5 persen dari rata-rata harian sebelum periode libur Nataru. Jika dibandingkan dengan sebelum Nataru saya berdasarkan data dari tanggal 1–15 Desember itu rata-rata penumpang sebanyak 97.526.
“Ada peningkatan di periode Desember awal kemudian masuk ke peak season Nataru ini namun memang peningkatannya tidak terlalu signifikan dari 97 ribuan ke 102 ribuan mungkin sekitar 5 persen,” pungkasnya. (ndu/k8)