Tak Ingin Buang Waktu

- Kamis, 31 Desember 2020 | 10:19 WIB
Alvionita Budiaris
Alvionita Budiaris

KREATIF bak sudah jadi tuntutan agar tak ketinggalan zaman. Ketika sebagian anak muda memilih bersantai menghabiskan waktu, berbeda dengan Alvionita Budiaris. Perempuan kelahiran Tenggarong, 30 Mei 1999 itu justru tak ingin melewatkan momen masa mudanya begitu saja.

Alvi, begitu ia akrab disapa. Ia tak menduga bisa sampai sejauh ini. Semula, mengajak teman-teman dekat untuk ikut ajang Teruna Dara Kutai Kartanegara 2020. “Tapi enggak ada yang mau. Tetap tuh memberanikan diri daftar sendirian,” ungkapnya. Tak ada rasa minder ataupun takut. Sebab, bagi Alvi, semua tempat adalah sekolah, dan setiap orang adalah guru. “Alhamdulillah semua dimudahkan, sampai pra-seleksi dipertemukan dengan banyak teman,” sambungnya.

Ia meyakini, pariwisata memang sektor yang cukup merasakan imbas luar biasa. “Nah, di proses (seleksi) itu kami diberikan challenge yang beragam,” ujar perempuan penyuka makanan sayur labu dan bakso. “Hari Batik Nasional dengan ngepost foto di-instastory menggunakan baju batik. Tapi yang paling luar biasa challenge wisata virtual. Itu saya ke destinasi rekreasi dan edukasi Kembang Jaong di Kampung Kutai Tuha Bensamar, Tenggarong,” ungkapnya. Seluruh sudut tempat itu dijadikan Alvi sebagai bahan di ajang Teruna Dara Kukar 2020. “Bahas juga tuh potensi pariwisata dan ekonomi kreatif,” sambungnya.

Tak ingin melewatkan waktu mudanya begitu saja, ditambah ingin berkontribusi bagi Kota Raja, Alvi serius di ajang tersebut. “Saya ingin jadi pelaku sejarah, bukan semata pembaca sejarah,” ujarnya. Tak dimungkiri, beragam destinasi wisata di Kukar. Namun, di tengah pandemi, membuat dirinya sebagai seorang Dera Kukar menjadikan tantangan tersendiri. “Banyak bacaan dan diskusi sesama teman. Kondisi begini memang harus lebih banyak virtual. Banyak sih orang tanya kalau wisata yang sudah buka seperti apa protokolnya,” imbuhnya.

Menurutnya, kondisi yang semakin serba digital, membuat ia dan kawan-kawan bahkan pemuda Kukar harus lebih kreatif di kondisi 4.0. “Jeli memanfaatkan momen yang ada, dan terus berkontribusi bagi daerah. Saya yakin, memberikan yang terbaik hasilnya juga yang terbaik,” kuncinya. (dra2/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Raffi-Nagita Dikabarkan Adopsi Bayi Perempuan

Senin, 15 April 2024 | 11:55 WIB

Dapat Pertolongan saat Cium Ka’bah

Senin, 15 April 2024 | 09:07 WIB

Emir Mahira Favoritkan Sambal Goreng Ati

Sabtu, 13 April 2024 | 13:35 WIB
X