Bontang Mangrove Park, Destinasi Wisata Sarat Edukasi

- Kamis, 31 Desember 2020 | 10:16 WIB
WISATA ALAM: Bontang Mangrove Park menjadi salah satu tempat wisata di Kaltim yang bisa menyajikan hiburan sekaligus wahana edukasi untuk pengunjung.
WISATA ALAM: Bontang Mangrove Park menjadi salah satu tempat wisata di Kaltim yang bisa menyajikan hiburan sekaligus wahana edukasi untuk pengunjung.

Warga Kaltim, khususnya Bontang, memiliki lebih banyak pilihan untuk menikmati masa liburannya kini. Teranyar, ada Bontang Mangrove Park (BMP) yang bisa menjadi salah satu destinasi wisata pilihan di Bumi Etam.

 

SECARA bertahap, BMP mulai menunjukkan eksistensinya sejak 2017. Berlokasi di ujung Jalan Cut Nyak Dien, Bontang Baru, kawasan ini menyajikan wisata berkonsep alam yang edukatif. Untuk memasuki kawasan ini, pada Senin–Jumat pengunjung dikenai biaya Rp 5 ribu per orang. Sementara weekend, besaran tiket menjadi Rp 7.500.

Debora Paseru memboyong ketujuh cucunya untuk bersenang-senang di BMP. Tidak hanya berlibur, mereka dapat wawasan baru seputar mangrove. “Di lokasi ada papan informasi yang memuat jenis mangrove dan ciri-cirinya. Ini menjadi ilmu yang bisa disalurkan ke anak kecil,” kata warga Kelurahan Tanjung Laut itu.

Berdasarkan informasi di awal rute tracking BMP, terdapat sembilan jenis mangrove di destinasi wisata ini. Meliputi api-api bulu, teruntum putih, duduk rayap, tengar, perepat putih, api-api jambu, tambu-tambu, paku laut, serta dungun laut.

Selain itu, beragam satwa dapat dilihat ketika berkunjung ke objek wisata ini. Di antaranya, bangau tong-tong, cangak besar, kuntul kecil, belek sawah, gajahan penggala, elang bondol, cekakak sungai, burung madu bakau, dan monyet ekor panjang.

Di tengah lokasi tracking pun terdapat rumah budi daya kepiting. Merupakan program budi daya kepiting keramba dari salah satu perusahaan mitra TNK. “Selain mendapatkan kesegaran alam, di sini juga bisa mendapatkan pengetahuan. Edukasinya dapat juga,” ucapnya.

Kepala Balai Taman Nasional Kutai (TNK) Nur Patria Kurniawan mengatakan, di beberapa pohon pun telah ditempel QR code. Wisatawan dapat memindainya untuk mendapatkan informasi mengenai jenis pohon bakau tersebut dari smartphone-nya. “Jadi kalau yang tidak mau membaca papan informasi itu QR code juga bisa dipindai,” pungkas Nur Patria.

GLAMPING SPOT UNGGULAN

Di antara sederet fasilitas yang tersedia, glamour camping (glamping) adalah salah satu wahana favorit pengunjung. Hal itu diakui Nur Patria. Namun, selama pandemi Covid-19 membuat pihaknya mengurungkan niat untuk membuka wahana ini. Itu sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona baru. “Belum bisa dibuka karena mengikuti rekomendasi dari Tim Gugus Tugas Covid-19. Tunggu Bontang menjadi zona hijau terlebih dahulu,” kata Nur Patria.

Sebagai gantinya, pengelola hanya membuka wahana glamping untuk spot swafoto. Pengunjung dikenai tiket masuk wahana ini sebesar Rp 5 ribu per orangnya. Bebas mengambil berapa kali jepretan kamera ketika sudah berada di lokasi.

Dalam area ini terdapat beberapa tenda. Di dalamnya pun fasilitas dilengkapi dua ranjang tempat tidur dan satu kipas angin. Pengelola area Glamping Bustamin mengatakan, pengunjung nantinya dapat bermalam di area glamping jika telah dibuka. Per malamnya ditarik Rp 460 ribu. “Jika tambah kasur dalam satu tenda biayanya tambah Rp 50 ribu,” kata Bustamin.

Fasilitas yang diperoleh ialah makan tiga kali sehari, suasana api unggun, dan ditemani untuk mengelilingi lingkungan destinasi wisata. Menurut dia, panorama pada malam hari sangat bagus. Api unggun akan dinyalakan di tengah arena glamping.

Saat ini, objek swafoto ini banyak dikunjungi pengunjung. Beragam aksesori pun disediakan pengelola. Sebagai properti ketika pengambilan gambar. Meliputi topi dayak, tombak, kampak, pakaian tradisional suku Dayak, dan pakaian hindu. (*/ak/ndy/k8)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X