Bio Farma Masuk Tahap Monitoring

- Rabu, 30 Desember 2020 | 11:03 WIB
INFORMATIF: Duta adaptasi kebiasaan baru, dr Reisa Broto Asmoro bersama Dirut PT Bio Farma Honesti Basyir dalam tayangan informatif bertema Menjaga Kualitas Vaksin Aman hingga ke Masyarakat.
INFORMATIF: Duta adaptasi kebiasaan baru, dr Reisa Broto Asmoro bersama Dirut PT Bio Farma Honesti Basyir dalam tayangan informatif bertema Menjaga Kualitas Vaksin Aman hingga ke Masyarakat.

JAKARTA - Berbagai persiapan sebelum vaksin Covid-19 siap edar ke masyarakat terus dilakukan, tentu dengan mengedepankan aspek kehati-hatian dan mengutamakan keselamatan masyarakat. Bio Farma juga terus bersiap dan memastikan vaksin yang diproduksi akan terjamin aman dan terdistribusi dengan tepat sasaran.

Honesti Basyir, Direktur Utama Bio Farma menyampaikan, pihaknya sedang dalam periode monitoring. Di mana sample darah dari masing-masing relawan akan dites untuk menentukan titer antibodi.

Setelah 3 bulan, pihaknya melaporkan hasilnya kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) sebagai bagian dari proses untuk mendapatkan emergency use authorization (EUA). Sampai saat ini tidak ada kejadian-kejadian yang serius yang akan membuat uji klinik tahap 3 terevaluasi ataupun dihentikan.

“Sehingga, izin dari Badan POM bisa keluar dan kita nanti bisa segera berikan program vaksinasi kepada masyarakat luas,”ujarnya dalam dialog Juru Bicara Vaksin Covid-19 dengan tema Menjaga Kualitas Vaksin Aman Hingga ke Masyarakat yang ditayangkan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Senin (28/12).

Selain mempersiapkan keamanan vaksin Covid-19, Bio Farma juga tengah mempersiapkan sistem distribusi vaksin ke seluruh Indonesia. Dari sistem distribusi sendiri, Bio Farma sudah mengembangkan sistem digitalisasi. Di mana mulai dari pengemasannya nanti, Bio Farma kembangkan dengan sistem track and trace.

“Kita akan memberikan semacam QR code, mulai dari kemasan yang primarysecondary­, dan juga tertiary. Sehingga nanti vaksin ini benar-benar bisa kita pastikan akan diberikan kepada yang berhak untuk menerimanya” ujar Honesti Basyir.

Untuk menjaga mutu vaksin tersebut tetap baik hingga ke masyarakat nanti, Bio Farma juga telah menyiapkan sistem pemantauan suhu pada kemasannya guna memastikan, bahwa selama proses distribusi, vaksin tersebut disimpan pada suhu yang standar, yakni dua sampai delapan derajat celcius.

“Jadi, nanti kalau seandainya, ada kejadian luar biasa, di mana penyimpanannya itu di luar dua dan delapan derajat celcius, itu akan segera diberikan notifikasinya, dan kita bisa lacak nanti lokasinya ada di mana. Sehingga nanti kita akan lihat, kalau memang masih sesuai dengan standar vaksinnya akan tetap kita berikan,” jelasnya.

Kemudian, semua distribusi rantai dingin juga akan dilengkapi dengan GPS untuk menentukan bahwa vaksin itu nanti akan sampai di daerah tujuannya.

“Jadi, memang menurut kami, distribusi juga suatu hal yang sangat vital dalam proses vaksinasi ini untuk memberikan jaminan, bahwa mereka mendapatkan vaksin yang bagus”, terang Honesti Basyir.

Dalam persiapan distribusi ini Bio Farma bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Telkom Indonesia yang sudah mengembangkan sistem integrasi satu data, di masing-masing vial vaksin itu sudah ada kode tertentu. Kode tertentu ini nanti akan dikomunikasikan dengan sistem integrasi satu data.

Nantinya, ada data-data tertentu seperti vaksin ID yang ada di vial-nya vaksin itu sendiri, dan dari customer ID, nanti yang disesuaikan dengan data KTP ataupun data yang ada di Dukcapil. Jadi, nanti akan memastikan bahwa vaksin nomor tertentu diterima oleh masyarakat ataupun orang dengan nomor KTP tertentu.

“Sebagai masyarakat yang baik, sudah seharusnya kita sama-sama mendukung program vaksinasi. Para peneliti dan ilmuwan telah berupaya keras demi menjamin keamanan dan mutu vaksin Covid-19 yang baik untuk seluruh masyarakat Indonesia. Juga tidak berhenti menjalankan perilaku Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak (3M), sampai setelah program vaksinasi diberikan,”jelasnya. (PEN/SSW/DDL/KRI)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Puncak Arus Balik Sudah Terlewati

Selasa, 16 April 2024 | 13:10 WIB

Temui JK, Pendeta Gilbert Meminta Maaf

Selasa, 16 April 2024 | 10:35 WIB

Berlibur di Pantai, Waspada Gelombang Alun

Senin, 15 April 2024 | 12:40 WIB

Kemenkes Minta Publik Waspada Flu Singapura

Minggu, 14 April 2024 | 07:12 WIB

Kemenkes Minta Publik Waspada Flu Singapura

Sabtu, 13 April 2024 | 15:55 WIB

ORI Soroti Pembatasan Barang

Sabtu, 13 April 2024 | 14:15 WIB
X