Di Balikpapan Pantai Dibuka, tapi Prokes Ketat

- Selasa, 29 Desember 2020 | 09:01 WIB
Dikelola swasta, pantai Lamaru tetap membuka diri dengan protokol kesehatan ketat.
Dikelola swasta, pantai Lamaru tetap membuka diri dengan protokol kesehatan ketat.

Mengakomodasi masyarakat yang rindu suasana pantai, pengelola Pantai Lamaru membuka diri. Pengunjung dibatasi, protokol kesehatan diberlakukan ketat.

 

BALIKPAPAN – Sepanjang libur akhir tahun, fasilitas umum dan tempat wisata ditutup sementara. Hal ini ditetapkan oleh pemerintah kota, sebagai upaya pencegahan meningkatnya sebaran pandemi Covid-19. Namun, dari kebijakan yang dikeluarkan, beberapa tempat yang diolah oleh pihak swasta boleh beroperasi. Yakni pada saat akhir pekan, Sabtu dan Minggu.

Pantai Lamaru misalnya. Minggu (27/12) kembali dibuka untuk umum. Pantai yang dikelola oleh perorangan ini hanya ditutup pada libur Natal dan tahun baru (Nataru). Tepatnya tanggal 24, 25, dan 31 Desember, serta pada 1 Januari 2021 nanti.

Operasional Manager Pantai Lamaru Tonny Kansil berkata, agar tak kecolongan, pihaknya perketat pengamanan, khususnya dalam hal penerapan protokol kesehatan (prokes), mulai dari pintu masuk. Apabila pengunjung tidak mengikuti aturan dari pengelola, maka penolakan bisa saja dilakukan. “Kami tetap mewajibkan masker dan jaga jarak. Terus kami imbau melalui pengeras suara. Kami juga siapkan tim medis yang berjaga-jaga untuk pengunjung yang tidak enak badan,” ujarnya.

Lanjutnya, pembatasan jumlah pengunjung juga dilakukan. Normalnya, destinasi ini bisa menampung hingga 23 ribu pengunjung. Akan tetapi, saat ini hanya menerima maksimal 1.000 pengunjung per harinya.

Meski kemarin tampak ramai, menurut dia jumlah tersebut tidak sebanding dari akhir tahun 2019 silam. Di mana tingkat pengunjung mencapai 20 ribu per harinya, khususnya pada puncak libur akhir tahun. Namun melihat kondisi di tahun ini, diprediksi akhir tahun ini hanya berkisar 5.000-6.000 pengunjung.

Dia menyatakan, pembatasan yang diberlakukan pihaknya, sebagai upaya untuk memprioritaskan keselamatan pengunjung. Penyemprotan disinfektan di sekitar pantai, termasuk fasilitas dan permainan juga dilakukan.

Tonny mengatakan, sangat mengapresiasi kelonggaran yang diberikan. Dengan pemantauan langsung dari Gugus Tugas Covid-19, dia berpendapat mungkin saja pihaknya dinilai mampu menerapkan standar operasional prosedur (SOP) terkait protokol kesehatan. Hal lain, pihak Pantai Lamaru juga membatasi kunjungan dalam bentuk kelompok, seperti family gathering. Yakni hanya sekitar 30 orang per satu kelompok. Pihak pengelola mengaku belum mau menerima event dengan skala besar.

Selain itu, jam operasional turut dibatasi. Biasanya pantai dibuka sejak pukul 07.00-18.00 Wita. Di masa ini tutup lebih awal, yakni pada pukul 17.00 Wita. Terkecuali akhir tahun ini, pantai juga biasanya ditutup pada Senin, Selasa, dan Jumat.

Terakhir, Tonny mengimbau agar pengunjung meningkatkan kesadaran diri. Dengan mengikuti ketetapan Pemkot Balikpapan. Agar bisa memutus mata rantai sebaran virus yang merebak. “Harapannya, tentu agar kondisi sekarang cepat pulih. Karena selain agar kita bisa tenang beraktivitas, pertumbuhan ekonomi juga perlu berjalan lagi,” pungkasnya. (*/okt/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X