Kisruh rumah tangga Jane Shalimar dan Arsya Wijaya belum juga berakhir. Keduanya terus melemparkan serangan melalui media.
JANE yang sudah mantap berpisah dengan Arsya Wijaya berharap dapat menyelesaikan rumah tangga mereka dengan baik. Perempuan berhijab itu pun mengaku ikhlas jika sang suami enggan bersamanya lagi.
"Harapannya simpel, apa yang dimulai baik-baik ya mbok diakhirinya dengan baik-baik juga. Jangan malah menciptakan suasana yang makin nggak kondusif setiap harinya, itu nggak fair," ujar Jane.
"Dia harus berpikir dua sisi lah, tidak hanya dirinya, tapi juga berpikir ini Jane sebagai wanita harus saya perlakukan seperti ini," sambungnya lagi. Jane menyebut bukanlah istri yang sempurna. Namun, menurut dia, hal itu tak membuat Arsya dapat berlaku seenaknya. Mengingat Arsya memiliki saudara perempuan, Jane Shalimar berharap suaminya itu dapat lebih bijaksana.
"Sebagai istri, saya mungkin tidak bisa sempurna, saya ngakuin kok saya bukan sosok istri yang sesempurna yang dia mau, mungkin banyak orang lain yang jauh lebih dari saya, tapi bukan berarti membuat dia bisa semena-mena terhadap perasaan aku," ungkap Jane.
"Jangan semena-mena terhadap harga diriku. Setidaknya, kesampingkan perasaan dia, misal 'ah gua nggak ada perasaan lagi sama lo', tapi tolong perlakukan saya sebagai perempuan yang harga dirinya juga harus dijaga, respect-lah. Kan kakak-kakaknya perempuan, seharusnya dia tahu bagaimana memperlakukan perempuan," sambungnya.
Jane berharap Arsya mengingat kenangan yang pernah terukir ketika mereka masih akur. Ia berpesan agar lelaki yang menikahinya pada 20 Februari 2020 itu stop mengumbar kebencian di media sosial.
"Biar bagaimanapun, saya ini pernah ada dalam kehidupannya dia, pernah ngurusin dia, pernah memperjuangkan dia juga. Lihat di situ aja deh, jangan sibuk ngejatohin saya aja. Itu nggak adil, sementara saya nggak ngelakuin apa-apa," kata Jane Shalimar. (jpg/abi/k16)
