Libur Natal Pantai Sepi, Mal Lumayan Ramai

- Sabtu, 26 Desember 2020 | 12:32 WIB
SEPI: Kawasan Melawai, wadah favorit nongkrong anak muda, dan Lapangan Merdeka yang biasanya dipenuhi warga yang berolahraga, tampak lengang sejak Kamis sore. Kebijakan penutupan sementara diindahkan warga. ANGGI P
SEPI: Kawasan Melawai, wadah favorit nongkrong anak muda, dan Lapangan Merdeka yang biasanya dipenuhi warga yang berolahraga, tampak lengang sejak Kamis sore. Kebijakan penutupan sementara diindahkan warga. ANGGI P

BALIKPAPAN –Pusat-pusat keramaian yang biasanya dipenuhi warga, kini mulai sepi. Pantai dan beberapa fasilitas umum di Kota Minyak mendadak terlihat lengang. Hal ini karena kebijakan Pemkot Balikpapan.

Diketahui, sejak Kamis (24/12), semua fasilitas umum serentak ditutup untuk umum. Hal ini sebagai antisipasi kerumunan di momen libur panjang Natal dan tahun baru. Tempat-tempat seperti Lapangan Merdeka dan Pantai Monpera, lengang. Bahkan tidak terlihat pedagang kaki lima. Begitu pula kawasan Melawai.

Sementara, salah satu pusat perbelanjaan yakni Plaza Balikpapan, cukup ramai oleh pengunjung. Walau begitu, jam operasionalnya kembali dikurangi.

Kepala Satpol PP Balikpapan Zulkifli menyebut, memasuki hari kedua penutupan, pihaknya terus melakukan pemantauan. Dengan mengerahkan keseluruhan personel sekitar 200 orang. Terkait hal ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh kecamatan untuk memantau beberapa tempat yang rawan kerumunan. Begitu pun dengan jajaran TNI-Polri setempat.

“Sejauh ini laporan yang kami terima tempat-tempat seperti kafe misalnya, sudah menerapkan protokol. Khususnya untuk pembatasan jumlah pengunjung dan pengurangan jam operasional,” sebutnya.

Lanjutnya, untuk kawasan objek wisata yang telah ditutup, terpantau tidak lagi disambangi oleh pengunjung. Selama dua hari libur kemarin, belum ditemukan pelanggaran, baik dari pelaku usaha maupun masyarakat. Sebab, pihaknya gencar melakukan sosialisasi.

Berbicara kawasan Melawai yang kerap ramai, Zul menyebut, akan dilakukan pembubaran apabila terdapat kerumunan. Akan tetapi, jika hanya segelintir masyarakat, akan sekadar diingatkan protokol kesehatan.

Zul juga menyatakan, beberapa tempat yang dikelola oleh swasta memang dibiarkan beroperasi akhir pekan. Meski begitu, pihaknya akan terus melakukan pemantauan.

Menurutnya, hal ini sebagai bentuk pertimbangan terhadap para pelaku usaha. Hanya, penerapan protokol kesehatannya menjadi prioritas.

“Akan terus kami pantau akhir pekan ini. Kalau memang mengkhawatirkan, akan kami kurangi lagi waktu operasionalnya atau bisa saja ditutup di hari berikutnya,” tandasnya. (*/okt/ms/k16)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X