Cek Gereja hingga Pos Pengamanan

- Sabtu, 26 Desember 2020 | 12:28 WIB
-PASTIKAN AMAN: Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Irlan Kustian berbnicang dengan jemaat Gereja Katolik Santa Theresia di Jalan Prapatan, Balikpapan, saat mengecek pengamanan di sejumlah gereja di Balikpapan, Kamis (25/12) malam.
-PASTIKAN AMAN: Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Irlan Kustian berbnicang dengan jemaat Gereja Katolik Santa Theresia di Jalan Prapatan, Balikpapan, saat mengecek pengamanan di sejumlah gereja di Balikpapan, Kamis (25/12) malam.

BALIKPAPAN - Untuk memaksimalkan pengamanan selama perayaan Natal dan tahun baru, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Irlan Kustian mengecek persiapan ibadah Natal di sejumlah Gereja di Balikpapan, Kamis (24/12) malam. Termasuk mengecek personelnya yang terlibat pengamanan di gereja dan pos pelayanan, pengamanan dan pos terpadu.

“Perayaan tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Sebab, saat ini protokol kesehatan yang utama,” terangnya. Pantauan ke gereja di antaranya Gereja Katolik Santa Theresia di Jalan Prapatan, Kelurahan Prapatan.

Polda Kaltim mengantisipasi aksi kriminal sejak dini. Di antaranya, ancaman terorisme. Selain itu, radikalisme, penyalahgunaan narkoba, minuman keras, sabotase dan lainnya tak luput dari pengawasan.

Ribuan personel dikerahkan bersama TNI dan instansi terkait lainnya. Tercatat ada 1.990 personel Polri, 304 personel TNI, dan 1.348 instansi terkait dalam pengamanan bersandi Operasi Lilin Mahakam itu.

“Ada 96 pos di Kaltim. Yakni pos pengamanan 28 titik, pos pelayanan 20 dan 48 titik pos terpadu,” kata Irlan. Sementara jumlah lokasi gereja ada 931, 16 terminal, 14 pelabuhan, 7 bandara, 43 pusat perbelanjaan, dan 85 lokasi objek wisata.

Diketahui, operasi berlangsung sejak Senin (21/12) hingga 4 Januari 2021. Selain ancaman tadi, polisi juga mengantisipasi kejahatan pencurian kendaraan bermotor, pencurian kekerasan, perkelahian antarkelompok, balap liar, dan perusakan fasilitas umum.

“Ini yang harus diantisipasi. Juga siaga terhadap kemacetan dan lakalantas. Termasuk ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim hujan,” kata Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak.

Perayaan Natal, lanjut Kapolda, dirayakan melalui kegiatan ibadah dan pergantian tahun di tempat-tempat wisata yang akan meningkatkan aktivitas. Terutama di pusat keramaian. Peningkatan aktivitas masyarakat ini sangat berpotensi untuk menimbulkan gangguan kambtimas hingga pelanggaran terhadap protokol kesehatan Covid-19.

Dalam pelaksanaannya, pihak kepolisian mengedepankan kegiatan preventif dan preemtif secara umum. Serta penegakan hukum secara tegas dan profesional. “Yang diutamakan kegiatan preventif dan preemtif,” tuturnya. (aim/ms/k16)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X