Terobosan Disdukcapil Dituding Ada Kepentingan Pilkada

- Sabtu, 26 Desember 2020 | 12:09 WIB
Sulastin
Sulastin

SANGATTA-Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kutai Timur gencar melakukan jemput bola untuk perekaman KTP elektronik (KTP-el), mengingat banyak warga yang belum melakukan perekaman.  Namun, upaya tersebut dianggap beberapa pihak dilatarbelakangi kepentingan tertentu. Apalagi terobosan itu digelar sebelum pilkada digelar.

Sontak, Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdukcapil Kutim Dr Sulastin geram. Dia memastikan, yang dikerjakan tidak ada kaitan dengan anggapan negatif tersebut. "Ini untuk memperbaiki kinerja Disdukcapil Kutim yang terendah se-Kaltim untuk perekaman KTP-el," ujarnya.

Apalagi hasil coklit KPU Kutim yang diterima Disdukcapil, tertinggi se-Kaltim belum melakukan perekaman. Setidaknya terdapat 17.944 DPT hasil coklit yang belum melakukan perekaman. Namun, ketika dilakukan penyandingan dengan data milik Disdukcapil, terdapat 11 ribu yang belum melakukan perekaman KTP-el.

Namun, pihaknya selalu berupaya bekerja, berkoordinasi dengan desa dan kecamatan. Bayangkan saja, yang diurus 18 kecamatan. "Kami berkoordinasi dengan Disdukcapil Kaltim. Karena ada kekurangan, sehingga ada surat perintah untuk gotong royong. Itu kebijakan dari Dirjendukcapil. Jadi, semua daerah di Kaltim membantu," ujarnya.

Bantuan tersebut diberikan lantaran alat perekaman KTP-el di Kutim banyak yang tidak berfungsi. Berdasarkan verifikasi alat perekaman dan pencetak KTP-el di seluruh kecamatan. Hanya delapan yang bisa digunakan. Sepuluh alat dinyatakan rusak. "Yang tersedia dua alat rekam dan empat printer," bebernya.

Sehingga ada yang membantu tenaga dan alat. Misalnya Kabupaten Berau, membantu tenaga, alat, dan rebon. Sasaran perekaman di Kecamatan Kongbeng dan Muara Wahau. Samarinda membantu tenaga dan alat perekaman. "Mereka perekaman di kawasan Sangatta Utara dan Bengalon," terangnya.

Koordinasi dengan camat pun dilakukan, sehingga pihaknya mendapat bantuan konsumsi dan tempat menginap untuk petugas Disdukcapil daerah lain yang sudah membantu. "Seharusnya berterima kasih atas kebijakan pusat yang mempermudah daerah. Kan tujuannya agar semua warga perekaman. Jangan asal dipelesetkan. Cari tahu dengan benar," ungkapnya. (dq/ind/k16)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X