Alex Marquez dan Luca Marini senasib karena sama-sama punya abang rider top MotoGP. Itu bisa jadi beban, tapi malah dapat pula memberi motivasi ekstra.
MotoGP 2020 sejatinya akan jadi ajang saingan Alex dengan Marc Marquez, sang abang yang sudah sedemikian mendominasi kelas primer balap motor grand prix beberapa tahun terakhir. Namun, Marc Marquez malah cedera di race pertama dan kemudian absen di sepanjang musim. Alex, sebagai rookie, lantas dibebani ekspektasi tambahan untuk bisa tampil semengilap sang abang, tapi sejauh ini baru bisa memperlihatkan potensi.
Sementara di MotoGP 2021, ada Luca Marini yang akan jadi rookie dan dihadapkan dengan Valentino Rossi yang punya karier kinclong. Marini adalah adik tiri Rossi dari pihak ibu. Bisa dibilang Alex Marquez dan Luca Marini senasib karena punya abang yang sama-sama rider kondang sarat prestasi. Komparasi jelas tak terelakkan, yang bisa jadi pedang bermata dua.
Menurut bos LCR Honda Lucio Cecchinello, komparasi macam itu bisa saja membuat seseorang kesulitan karena sudah berada di bawah bayang-bayang saudaranya yang lebih dulu sukses. Namun, dia yakin tidak akan demikian dalam kasus Marquez dan Marini.
"Itu bergantung pada mentalitas, fokus, kepribadian. Bisa saja jadi masalah. Tapi untuk Alex, atau bahkan Luca Marini dengan Valentino, tidak akan demikian," katanya dalam wawancara dengan GPOne dan dilansir Motosan.
"Buat Alex, atau bahkan Luca, kenyataan tersebut sudah menjadi penambah semangat untuk bisa tampil baik untuk mengerahkan usaha maksimal agar tidak menyesal. Dan ini bisa membawa mereka melaju jauh," tambahnya.
Untuk MotoGP 2021, Alex Marquez tidak akan lagi berkiprah dengan tim pabrikan Repsol Honda. Ia bakal membela timnya Cecchinello di LCR Honda, sebuah tim satelit. (*/jpg/abi/k16)
