Dituntut Kombinasikan Online dan Offline

- Jumat, 25 Desember 2020 | 13:33 WIB

BALIKPAPAN- Meski ada pembatasan sosial di beberapa daerah termasuk di Balikpapan, Kementerian Perdagangan mencatat kebijakan tersebut tak menggerus penjualan retail. Layanan online yang dihadirkan pelaku usaha menjadi salah satu solusi penjualan.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Syailendra mengungkapkan, sejumlah daerah yang kembali melakukan pembatasan akibat kasus Covid-19 melonjak tidak serta-merta mematikan dunia usaha. Dia mencontohkan, ritel justru omzetnya meningkat hingga 400 persen meski tidak berjualan secara offline.

“Ritel-ritel justru bekerja sama dengan jasa pengiriman seperti ojek online. Cara memasarkan kan tidak hanya offline begini. Kan tidak mati ada kerja sama dengan jasa pengiriman seperti Gojek, Grab. Bahkan beberapa retail mempunyai kurir,” ujar Syailendra di Balikpapan, (22/12).

Menurutnya, meski ada penerapan pembatasan namun masyarakat tetap harus berbelanja untuk kebutuhan memasak atau berbelanja makan jadi. “Tetap beli juga. Ada makanan jadi, ada belanja pasar, kan tidak bisa berhenti. Jalan keluarnya itu jadi ada yang offline ada yang online,” lanjutnya.

Dia mengakui di awal pandemi Covid-19, memang cukup memukul dunia usaha khususnya sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Termasuk pedagang di pasar tradisional juga terkena dampaknya hingga 30 persen. “Kalau yang offline iya (terdampak) bahkan ada yang ritel itu 20-80 persen turun. Pasar rakyat itu turun omzetnya 30-an persen, yang dagang turun 30 persen,” sebutnya.

Dia menambahkan, Kemendag kini terus melakukan pengembangan inkubator kewirausahaan dengan menggaet kalangan muda di Kaltim. “Kita sudah melatih inkubator, fasilitator untuk wilayah Kaltim ini,” ungkapnya. “Banyak anak-anak muda, supaya dia melatih lagi di Balikpapan, pokoknya di wilayah Kaltim supaya nanti bisa berjualan online lagi dia,” tutupnya. (aji/ndu)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X