PROKAL.CO,
Ibu bukan pekerjaan paruh waktu. Mendidik anak apalagi pada periode emasnya tak akan terulang. Di zaman serbadigital, pola pengasuhan tepat tentu berefek jangka panjang. Tidak ada yang salah pula pada ibu single parent. Setiap ibu ingin anaknya tumbuh dengan sebaik-baiknya.
ZAMAN sekarang sudah sangat berbeda jauh dengan yang lalu. Apalagi, anak yang lahir pada era sekarang adalah digital native. Diungkapkan psikolog klinis Wahyu Nhira Utami, dia mengutip penjelasan buku Strawberry Generation oleh Rhenald Khasali.
“Di buku itu bilang, jadi struktur otak anak sekarang itu memang berbeda. Orangtua itu takjub saat anaknya paham bagaimana mengoperasikan handphone. Membuat anak mudah menyerap informasi, karena ya digital native. Ini memang masanya mereka,” papar Nhira.
Mudah bagi anak untuk beradaptasi pada zaman serba teknologi ini. Nah, yang menjadi kurang tepat adalah pengenalan hal digital itu tidak dibarengi dengan kondisi fisik dan mental yang sesuai dengan anak.
Dijelaskan, pada zaman teknologi mulai berkembang, sudah mampu mengontrol diri dalam merespons. Paham jika lelah harus berhenti. “Ketika anak dikenalkan dengan teknologi tanpa ada kemampuan mengontrol, ya jadinya kebablasan seperti sekarang,” lanjut dia.