450 Prajurit Jaga Perbatasan Indonesia - PNG

- Kamis, 17 Desember 2020 | 12:32 WIB
SIAP BERANGKAT: Ratusan prajurit dari Yonif 611/AWL siap berangkat melakukan pengamanan perbatasan di Papua Nugini. Foto lain, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto didampingi Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro mengecek alat kelengkapan selama bertugas.
SIAP BERANGKAT: Ratusan prajurit dari Yonif 611/AWL siap berangkat melakukan pengamanan perbatasan di Papua Nugini. Foto lain, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto didampingi Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro mengecek alat kelengkapan selama bertugas.

Belum lengkap rasanya menjadi prajurit tanpa tugas ke daerah rawan. Ratusan prajurit disiapkan bertolak ke perbatasan Indonesia-Papua Nugini pada 26 Desember mendatang. Mengingat banyak potensi, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto dan Danrem 091/ASN Brigjen TNI Cahyo Suryo Putro memastikan kesiapan anak buahnya.

 

KOPRAL dua Hamid semangat saat tahu dirinya kembali ditugaskan di perbatasan. Kali ini tak tanggung-tanggung, menjaga kedaulatan NKRI yang masuk daerah cukup rawan di perbatasan Indonesia-Papua Nugini (PNG)

“Sudah yang keempat kalinya saya berangkat tugas,” ujarnya dengan nada penuh semangat. Jiwa prajurit yang tak kenal kendur, menambah dedikasi Hamid untuk terus mengabdi menjaga kedaulatan NKRI. “Saya harus tinggalkan istri dan dua putri. Memang berat karena ini tidak sebentar,” ungkapnya. Pesan khusus yang diutarakan, ia meminta agar istrinya tetap menjaga kesehatan.

“Yakin dan percaya, doa selalu menyertai. Jaga diri, insyaallah kembali dengan selamat,” tegas Hamid. Ia satu dari 450 prajurit Yonif 611/Awang Long (AWL) yang harus meninggalkan keluarga kecilnya untuk menjaga keutuhan NKRI.

Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto yang ditemui selepas memimpin upacara pengecekan kesiapan prajurit menuturkan, tugas operasi pengamanan dilakukan untuk meyakinkan semua prajurit yang siap diberangkatkan. Proses yang cukup panjang, mulai kesiapan organisasi, menyusun personel, menyiapkan peralatan dan perlengkapan. “Secara umum baik personel dan perlengkapan sudah sangat siap, dan mendapat dukungan dari pimpinan TNI,” ujarnya.

Tidak mudah bagi prajurit yang bertugas di Papua lantaran situasi dan kondisi di daerah tersebut sedang jadi perhatian serius. Jendral bintang dua tersebut menyebut, tidak hanya menjaga perbatasan, mereka disiapkan segala kondisi. “Setiap prajurit yang berangkat akan diberikan informasi intelijen,” jelasnya. Heri menegaskan, prajurit yang dikirim bukan untuk menambah pasukan, melainkan menggantikan prajurit yang lain sebelumnya tugas di sana.

Bertugas di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) memang tidak mudah. “Tetap harus melaksanakan protokol kesehatan, termasuk di wilayah yang baru nanti.  Sebenarnya yang dihadapi tidak hanya virus corona, di sana juga ada penyakit malaria yang juga menjadi perhatian. Namun sebagai antisipasi obat-obatan sudah disiapkan,” tegasnya.  

Pangdam menyebut, ada tingkat kerawanan di perbatasan, seperti illegal logging dan illegal-illegal lain yang layak diwaspadai seperti narkoba. “Di perbatasan di antaranya membantu tugas-tugas yang dilaksanakan pihak imigrasi, dan mereka diberikan pemahaman materi itu. Apabila menemukan kondisi tersebut, sifatnya hanya mengatasi awal untuk mengamankan, dan nanti dilanjutkan kepada pihak-pihak terkait, termasuk permasalahan kriminal atau penyalahgunaan narkoba. (dra)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X