Fury Jadi Target Joshua Tahun Depan

- Senin, 14 Desember 2020 | 10:07 WIB
Hook ganas Joshua ke dagu Kubrat Pulev.
Hook ganas Joshua ke dagu Kubrat Pulev.

Upaya Kubrat Pulev merebut gelar juara dunia kelas berat versi WBA, IBF, WBO, dan IBO dari tangan Anthony Joshua pupus. Di ronde sembilan, straight kanan keras Joshua melayang ke wajah Pulev mengakhiri perlawanan petinju asal Rusia tersebut.

Kemenangan KO tersebut membuat Joshua sukses mempertahankan sabuk juara dunia kelas berat versi WBA, IBF, WBO, dan IBO yang ada di genggamannya. Saat wawancara setelah laga yang berlangsung di Wembley Arena itu, petinju 31 tahun tersebut langsung menyatakan keinginannya melakukan duel unifikasi kelas berat melawan Tyson Fury.

Fury saat ini berstatus pemegang sabuk juara dunia kelas berat versi WBC. ”Ini bukan tentang siapa lawannya. Ini tentang semua petinju yang menginginkan sabukku. Jika itu Tyson Fury (yang ingin sabukku), maka selanjutnya adalah Tyson Fury. Bawa semua satu-satu ke hadapanku,” ucap Joshua dilansir Yahoosports.

Tak perlu waktu lama menanti respons Fury. Beberapa saat berselang, petinju asal Manchester tersebut menanggapi ocehan Joshua lewat cuitan Twitter. ”Aku mau pertandingan itu. Aku mau jadi lawan dia (Anthony Joshua, Red) selanjutnya. Aku akan membuatnya KO dalam tiga ronde,” cuit Fury.

Jika duel Joshua lawan Fury terwujud, itu akan menjadi pertarungan kelas berat terbesar bagi sejarah tinju Inggris. Belum pernah terjadi sebelumnya dua petinju kelas berat Inggris bentrok untuk sebuah laga unifikasi. ”Mulai besok, aku pastikan kami akan bekerja untuk mewujukan pertarungan itu,” ucap Eddie Hearn, promotor Joshua.

Kemarin Joshua yang punya usia delapan tahun lebih muda dari Pulev tampak jelas jauh lebih unggul di segala sisi. Dari jangkauan, power, maupun kelincahan. Di ronde ketiga Pulev bahkan sudah sempat terjatuh akibat pukulan bertubi-tubi dari Joshua.

Namun, di ronde-ronde berikutnya, Pulev masih mampu menjaga ritme dengan defense yang apik. Joshua juga tampak mulai lebih berhati-hati. Hingga momentum kemenangan, Joshua mulai terbuka lagi di akhir ronde sembilan.

Dua kali uppercut-nya membuat Pulev terhuyung. Wasit sampai harus menghentikan duel gara-gara itu. Saat Pulev kembali siap bertarung, satu kali pukulan straight Joshua membuat Pulev terjatuh lagi. Kali ini petinju 39 tahun itu tidak mampu kembali berdiri tegak meski wasit sudah menghitung satu sampai sepuluh. ”Aku bahkan belum mengeluarkan pukulan kerasku,” ucap Joshua dilansir Reuters. (irr/c13/)

 

 

Grafis ---

 

TAHUN INI CUKUP SEKALI

 

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Karate Fokus Mengasah Psikis

Selasa, 16 April 2024 | 11:30 WIB

Duka Olahraga Kaltim, Polo Berpulang

Selasa, 16 April 2024 | 10:50 WIB

Dansa Kaltim Berharap Tryout ke Luar Negeri

Selasa, 16 April 2024 | 10:30 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 17:34 WIB

Gia Sedih Bakal Lawan Megawati

Senin, 15 April 2024 | 16:30 WIB

Bukti Gaharnya Performa Aprilia

Senin, 15 April 2024 | 14:45 WIB

Aldila Debut Ganda di Stuttgart

Senin, 15 April 2024 | 13:50 WIB

Alcaraz Mundur dari Barcelona Open

Senin, 15 April 2024 | 11:10 WIB

Arung Jeram Kaltim Tekankan Pentingnya Regenerasi

Senin, 15 April 2024 | 09:15 WIB

Duel Sisa 1 Detik, Max Hantam Justin Hingga Ambruk

Minggu, 14 April 2024 | 12:49 WIB

Mulai Fokus Penentuan Status Unggulan

Sabtu, 13 April 2024 | 20:00 WIB

Jorge Martin Makin Dekat ke Pabrikan Ducati

Sabtu, 13 April 2024 | 17:15 WIB

Detroit Pistons Jalani Musim Terburuk 

Sabtu, 13 April 2024 | 14:50 WIB

Siapkan Pendampingan Penyusunan PPA

Sabtu, 13 April 2024 | 14:30 WIB
X