TENGGARONG–Meski pelaksanaan pemungutan suara pilkada telah usai, KPU Kukar tetap melaksanakan monitoring sejumlah kewajiban penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan hingga tempat pemungutan suara (TPS). Anggota KPU Kukar Muhammad Amin menyebut, setelah pencoblosan berlangsung, lima komisioner KPU Kukar membagi 18 kecamatan untuk dipantau langsung.
Amin mendapat penugasan monitoring di wilayah Kecamatan Sangasanga, Muara Jawa, dan Samboja. "Setelah pencoblosan, kita ingin memastikan keamanan dan kondisi di lapangan berjalan baik. Termasuk pengantaran kotak suara di PPK bisa sesuai jadwal yang ada. Yaitu, hari yang sama saat pemilihan," ujarnya.
Sementara itu, sejauh ini proses penyelenggaraan pemungutan suara serta mekanisme selepas pemungutan suara telah berjalan sesuai regulasi. Termasuk kondusivitas dan keamanan di lokasi pemilihan juga berjalan baik. "Sejauh ini kondusif saja. Belum ada laporan-laporan terkait masalah yang berakibat fatal," imbuhnya.
Sebelumnya, bersama rombongan Gubernur Kaltim Isran Noor, Ketua KPU Kukar Erlyando Saputra memantau pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Kukar, Rabu (9/11). Sedikitnya empat TPS dipantau langsung.
Sejumlah pejabat dari instansi terkait turut hadir. Di antaranya, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi, Wabup Kukar Chairil Anwar, Ketua Bawaslu Kaltim Saipul Bahtiar, Ketua Bawaslu Kukar Muhammad Rahman, Sekkab Kukar Sunggono, serta unsur kepolisian dan TNI.
Empat TPS di Kukar disambangi. Di antaranya, TPS 18 dan TPS 42 di Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong. Kemudian, TPS 7 di Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, dan TPS 1 Desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang.
"Dari laporan struktur di bawah, semuanya masih berjalan lancar. Semoga kondisi ini bisa berjalan hingga selesai perhitungan suara selesai," ujar pria yang akrab disapa Nando itu. (adv/qi/dwi/k8)