Pandemi Masih Tinggi, Pemerintah Ingatkan Kembali 3M

- Kamis, 10 Desember 2020 | 11:25 WIB
-
-

JAKARTA –Pandemi Covid-19 hingga pengujung tahun 2020 belum ada tanda-tanda akan mereda. Bahkan kasus Covid-19 masih terus mengalami penambahan. Tak hanya masyarakat umum, beberapa pejabat hingga kepala daerah juga tertular virus ini.

Melihat kondisi ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengingatkan kembali masyarakat untuk disiplin dengan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak). Perilaku ketiga hal ini merupakan jalan untuk menekan penularan Covid -19. 

“Sebenarnya masyarakat sudah terbiasa dengan 3M. Tapi kami minta masyarakat tidak terlena, menganggap Covid-19 sudah mulai reda, padahal angka penularan masih tinggi. Budaya baru dengan 3M harus senantiasa kita lakukan, karena itu jalan terbaik saat ini sembari menunggu vaksin,” ujar Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemkominfo Prof Dr Widodo Muktiyo. 

Widodo berharap budaya menerapkan 3M tersebut bisa menekan angka penularan Covid-19. Menurut dia, Indonesia dikenal sebagai bangsa berbudaya yang gemar berkumpul sehingga sosialisasi dan kampanye jaga jarak membutuhkan upaya lebih keras lagi.

Dia juga mengajak masyarakat semakin berperan dalam membantu pemerintah, untuk mendisiplinkan warga dalam menerapkan protokol kesehatan. 

Indonesia berada di urutan 21 negara yang paling banyak terjadi penularan Covid-19 dengan jumlah positif 592.900 kasus, meninggal dunia 18.171 orang dan pasien sembuh 487.445 per 10 Desember 2020. Awal  Desember ini, Indonesia mencatat penambahan kasus hingga 8.369 positif pada Kamis (3/12) dan angka ini adalah yang tertinggi sejak virus corona menyebar di Indonesia. 

Penambahan tertinggi kasus harian di awal Desember berasal dari provinsi Papua, yakni sebanyak 1.755 kasus dan menambahkan jumlah kumulatifnya menjadi 11.879 kasus. Serta Jawa Barat yang menambahkan 1.648 kasus. 

Disiplin menerapkan protokol kesehatan dinilai tetap menjadi upaya pencegahan paling tepat terhadap penyebaran pandemi corona.

Doni Monardo, ketua Satgas Nasional Penanganan Covid-19 menyebutkan bahwa penggunaan masker, mencuci tangan pakai sabun, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan merupakan protokol kesehatan yang sepatutnya dilakukan oleh segenap lapisan masyarakat.

Dengan demikian, Indonesia secara bersama-sama dapat saling bahu membahu untuk keluar dari pandemi. 

"Selalu #ingatpesanibupakaimasker, #ingatpesanibujagajarak, #ingatpesanibucucitangan. Kita harus disiplin menerapkan ke diri sendiri untuk #pakaimasker, #jagajarakhindarikerumunan, dan #cucitanganpakaisabun," ujar Doni. (far)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X