TEXAS–Errol Spence Jr mengalami kecelakaan maut sampai mobil Ferrarinya hancur bulan lalu. Peristiwa tragis itu terjadi di jalanan Dallas, Amerika Serikat (AS). Banyak pihak yang memprediksi bahwa insiden tersebut mengakhiri kariernya di dunia tinju profesional. Padahal, saat itu petinju 30 tahun itu baru seminggu mempertahankan sabuk juara dunia kelas welter IBF dan merebut versi WBC dari Shawn Porter.
Kemarin Spence membuktikan, kecelakaan yang menimpanya tidak menghabisi kariernya. Dia comeback untuk mempertahankan dua sabuk juara dunianya sekaligus. Dia berhasil menang mutlak atas Danny Garcia dalam 12 ronde di AT&T Stadium, Arlington, Texas. ”Aku tersenyum karena ini hasil perjalanan yang sangat-sangat panjang,” kata Spence dilansir ESPN. ”Ada banyak pengorbanan dan tekad yang telah dikeluarkan,” tambahnya.
Spence sama sekali tidak kehilangan karakternya di atas ring. Dia mendikte Garcia dengan pukulan-pukulan jab yang akurat dan bertenaga. Pada ronde ketiga, jab petinju kidal tersebut bahkan membuat mata Garcia bengkak.
Menurut data CompuBox, 419 dari total 707 pukulan yang dilayangkan Spence adalah jab. Total pukulan akurat yang dia buat 187 kali. Atau jauh lebih banyak daripada Garcia yang hanya mampu melayangkan pukulan akurat 117 kali.
Spence menyatakan, strategi pukulan jab adalah taktik paling masuk akal bagi dirinya yang punya keuntungan tinggi badan dan jangkauan. ”Strategi ini berjalan sangat baik,” ujarnya.
Sebaliknya, Garcia mengandalkan gaya serangan balik seperti yang diperlihatkannya sepanjang karier. Dia berusaha mencari celah pertahanan Spence untuk melayangkan pukulan bertenaga demi membuat KO. Namun, celah itu tidak kunjung datang karena Spence juga bertahan dengan solid.
”Dia melakukan jab dengan power dan timing yang pas. Aku berusaha membalas dengan pukulan keras yang mengarah ke tubuhnya. Namun, tidak banyak celah yang tersedia,” jelas Garcia.
Hasil itu membuat Spence belum terkalahkan dalam 27 pertarungan (21 KO). Sementara itu, Garcia kini punya rekor 36 kali menang (21 KO) dan 3 kali kalah.
Spence belum mau memikirkan lawan yang ingin dihadapi selanjutnya. Meski, kemarin ada juara dunia kelas welter versi WBO Terence Crawford yang datang langsung menyaksikan pertandingan tersebut. ”Satu-satunya yang ingin aku lakukan saat ini adalah pulang ke rumah dan bermain dengan anak-anakku,” tutur Spence. (irr/c14/bas/jpg/ndy/k16)