TENGGARONG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar secepatnya melakukan perekaman KTP elektronik (KTP-el), guna mendapatkan hak pilih saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kukar 9 Desember 2020 mendatang.
Komisioner KPU Yuyun Nurhayati mengatakan, sebelumnya ada 6.973 pemilih yang ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT) yang masih belum melakukan perekaman KTP-el. Untuk memastikan hal itu, pihak KPU berkoordinasi lagi dengan pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk memastikan data tersebut. Namun, dari angka tersebut, sudah ada pemilih yang melakukan perekaman KTP-el tersebut.
"Saat ini terdapat 4.834 yang sudah rekam dari data tersebut, kemudian yang belum rekam itu sisanya," katanya.
Yuyun juga menyebutkan, saat ini pihak KPU dan Disdukcapil kukar terus berupaya mengimbau masyarakat yang sudah ditetapkan sebagai DPT yang belum melakukan perekaman agar segera melakukan perekaman KTP-el.
"Upaya KPU dan Disdukcapil sudah maksimal ya, dan ini kan masih ada waktu beberapa hari ke depan. Bahkan sampai hari H, 9 Desember itu Disdukcapil masih membuka layanan untuk rekam KTP elektronik di kabupaten dan di 18 kecamatan," jelasnya.
Yuyun menyebut, pihaknya saat ini mendapat instruksi dari KPU RI agar KPU Kukar terus berkoordinasi dengan Disdukcapil Kukar dan seluruh anggota panitia pemilih kecamatan (PPK) serta panitia pemungutan suara (PPS). Hal itu dilakukan untuk mendorong proses percepatan perekaman KTP-el.
Menanggapi hal itu, saat ini pihak KPU Kukar telah mengirimkan surat undangan terhadap pemilih yang sudah menjadi DPT tetapi belum melakukan perekaman agar segera melakukan perekaman KTP-el tersebut.
Yuyun menyebutkan, saat ini PPS sudah mengirimkan surat kepada warga pemilih yang sudah masuk DPT yang masih belum melakukan perekaman agar secepatnya perekaman KTP-el.
"PPS sudah bersurat kepada warga pemilih yang sudah masuk DPT tapi belum rekam didorong supaya melakukan perekaman. Itu melalui surat resmi dari kami, KPU jemput bola sampai PPS. Kemudian Disdukcapil Kukar juga jemput bola," tutupnya. (adv/qi/ms/k16)
