PROKAL.CO,
Keluh kesah masyarakat kerap mencuat ke publik berkat peran media. Sebagai surat kabar terbesar di Bumi Etam yang jadi rujukan masyarakat, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menyempatkan bertandang ke “dapur redaksi” Kantor Kaltim Post Samarinda.
Di ruang redaksi, Mahyudin dan beberapa anggota DPD RI lainnya ngobrol santai. Mulai kondisi sumber daya alam (SDA), SDM, pendidikan, kondisi perbatasan, serta kesiapan daerah-daerah yang bakal melaksanakan pesta demokrasi, 9 Desember mendatang.
Wakil Ketua DPD RI Mahyudin menuturkan, ia dan beberapa anggota lainnya ingin melihat dan memastikan kesiapan pelaksanaan pemilu harus sesuai dengan yang diatur. “Harus benar-benar dengan protokol kesehatan. Semua harus disiapkan, karena tinggal beberapa hari lagi lho. Enggak sampai sepekan,” ungkapnya.
Meski sempat diwarnai berbagai penolakan, lantaran dilaksanakan di tengah masa pagebluk, namun pemerintah juga tak bisa mengetahui kapan pandemi berakhir. “Kalau sesuai protokol, seperti pengaturan jarak, penggunaan masker, dan protokol lainnya,” ujar Mahyudin.
Dia sadar, media punya peran besar dalam menentukan penilaian publik. Sehingga, bisa membangun persepsi masyarakat. Dia menyebut, Kaltim Post merupakan media terbesar, yang secara survei pembacanya paling terbesar. Dia bahkan kerap mendapat informasi tentang daerah-daerah dari Kaltim Post.
Jaringan yang dimiliki Kaltim Post Group (KPG), diakui Mahyudin, luas. Sehingga, tak salah pihaknya menjalin hubungan antara DPD dan KPG. Meski disebutnya perkembangan zaman yang terus melaju, tak membuat media cetak seperti koran kalah. “Keunggulan pasti ada, dan memang koran masih lebih detail dan tepercaya,” ujarnya.