BALIKPAPAN – Hingga saat ini tercatat sudah 56 guru yang terkonfirmasi positif terpapar virus Corona atau Covid-19. Jumlah tersebut merupakan hasil tracking yang dilakukan oleh Gugus Tugas Covid-19 menjelang rencana pembukaan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah pada 12 Januari 2021 mendatang.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi selaku Ketua Satuan Gugus Tugas Covid-19 Kota Balikpapan mengatakan, pihaknya saat ini tengah melakukan evaluasi terhadap data sekolah yang ditemukan adanya guru yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Data tersebut akan digunakan sebagai bahan evaluasi sebelum mulai melaksanakan kegiatan simulasi belajar mengajar secara tatap muka di sekolah yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada pertengahan Desember 2020 ini. “Kita akan evaluasi, di mana-mana sekolah yang akan dilakukan simulasi. Kalau di sekolah yang bersangkutan ada yang terkonfirmasi, maka kita batalkan dulu di sekolah itu,” katanya ketika diwawancarai wartawan, Jumat (4/12).
Sebanyak 56 guru yang terkonfirmasi positif tersebut, berasal dari sejumlah sekolah di beberapa tingkatan dari PAUD, SD, SMP dan SMK. Selain itu, Rizal juga menyampaikan bahwasannya pihaknya juga masih menunggu hasil angket yang dilakukan kepada orang tua siswa.
Hasil angket tersebut akan dijadikan sebagai bahan untuk menentukan apakah sekolah yang bersangkutan dibuka untuk kegiatan belajar mengajar secara tatap muka, atau tetap dilanjutkan secara daring.
“Kita juga masih menunggu angket yang saat ini sedang dijalankan. Kalau orang tuanya ternyata tidak setuju untuk dilakukan, maka kita lanjutkan untuk kegiatan belajar mengajar secara daring di sekolah tersebut,” ujarnya. “Biasanya yang memang banyak tidak setuju kan untuk tingkatan sekolah di PAUD, kemudian kelas 1, 2 dan 3. Tapi kalau untuk kelas 4, 5 dan 6 mereka biasa mengizinkan,” tambahnya. (MAULANA/KFPM)