PROKAL.CO,
Sevilla dan Real Madrid sama-sama terpukul di fase grup Liga Champions pertengahan pekan lalu. Kini, kedua tim akan saling sikut untuk bisa ke tren bagus di La Liga. Tapi tekanan sangat besar akan dirasakan Zinedine Zidane.
SEVILLE–Setelah kekalahan dari Shakthar Donetsk (2/12) hingga sepekan ke depan melawan Borussia Moenchengladbach (10/12) merupakan momen penilaian untuk karier manajerial Zinedine Zidane bersama Real Madrid. Karena itu, laga melawan skuat asuhan Julen Lopetegui di Stadion Sanchez Pizjuan malam nanti (Live beIN Sports 1 pukul 23.15) menjadi momen krusial bagi pelatih asal Prancis tersebut.
Pertaruhan itu terbilang wajar karena Zidane adalah sosok yang memimpin sekelompok Galacticos, sebutan pemain bintang di Madrid. Dia juga telah dipenuhi harapan oleh klub maupun penggemar untuk mengulang tahun keemasannya dengan prestasi tiga gelar Liga Champions berturut-turut, yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Bahkan tahun lalu, dia menunjukkan tangan dinginnya dengan membawa Real Madrid meraih gelar La Liga meski dengan skuat yang diragukan setelah kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus.
Namun, musim ini, Real Madrid sedang bermasalah. Mereka berisiko terdepak ke Liga Europa, yang akan membuat Los Blancos menjadi pertunjukan kelas kedua selama sisa 2020–2021. Dan jika itu terjadi minggu depan, Zidane mungkin harus mengucapkan selamat tinggal pada pekerjaannya.