SANGATTA - Sosok Awang Faroek Ishak yang berhasil membangun Kutai Timur (Kutim) menjadi motivasi sang putra Awang Ferdian Hidayat untuk menahkodai kabupaten ini.
Sang ayah merupakan bupati pertama yang menggalakan pembangunan di daerah ini. Membuat Awang Ferdian belajar banyak hal, tidak jarang cabup nomor urut 2 itu ikut berkelana dengan sang ayah. Hingga sedikit banyaknya membuat ia mengenal Kutim.
Seperti yang dikisahkan oleh Bachmid Wijaya. Menurutnya AFI bukanlah anak manja yang berharap pada jabatan orangtua. Kendati Awang Faroek menjadi Gubernur Kaltim pun, lelaki muda ini tidak bergantung pada bantuan sang ayah.
"Saya kenal dengan semua calon, tapi saya sangat kenal dengan Pak Ferdian. Beliau itu dulunya selalu dibawa kemana-mana sama ayahnya. Tapi terbukti dia tidak manja," ungkap Bams sapaan akrabnya.
Dia berkeyakinan AFI yang menggandeng Uce Prasetyo ini siap untuk mengabdi dan menorehkan pokok pikiran demi pembangunan daerah dengan menjalin hubungan baik pada seluruh tokoh.
"Kita bisa rasakan pembangunan dari pak Awang, saya yakin putranya bisa melakukan hal yang sama. Yang pasti saat ini kami berjalan sesuai dengan rel demokrasi," tandasnya. (*/la)