Angket Terus Berjalan, Fasilitas Cuci Tangan Siap

- Jumat, 4 Desember 2020 | 15:44 WIB
Fasilitas cuci tangan wajib disediakan. ANGGIE
Fasilitas cuci tangan wajib disediakan. ANGGIE

Sebagai bentuk persiapan sebelum kegiatan PTM berlangsung pada 11 Januari mendatang, puluhan sekolah, SD dan SMP akan menggelar simulasi.

 

BALIKPAPAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan akan menggelar kegiatan simulasi pembelajaran tatap muka (PTM). Sebagai bentuk persiapan sebelum kegiatan PTM berlangsung pada 11 Januari mendatang. Ada beberapa perwakilan sekolah yang akan menggelar simulasi tersebut.

Simulasi PTM akan dilakukan pada 14-18 Desember. Rinciannya terdiri dari 23 SMP negeri, 10 SMP swasta, 30 SD negeri dan 12 SD swasta.

Semua dibagi secara proporsional mewakili masing-masing kecamatan. Simulasi PTM bertujuan mengetahui kesiapan sekolah untuk memenuhi daftar periksa dan standar protokol kesehatan. Sekaligus kesiapan peserta didik dan orangtua. Simulasi menjadi bahan evaluasi sebelum PTM resmi berjalan.

Contohnya untuk Kecamatan Balikpapan Tengah, simulasi akan berjalan di tujuh SD. Yakni lima SD negeri dan dua SD swasta. Terdiri dari SD 002, SD 006, SD 017, SD 025, SD 027, SD Bethel, dan SDIT Lukman Al Hakim.

Sejauh ini, Disdikbud menegaskan tidak memaksa kehendak orangtua. Semua kembali pada pilihan dan keyakinan orangtua. Menentukan sang anak untuk ikut PTM atau daring. Bagi siswa yang memilih PTM, maka proses belajarnya menggunakan metode kombinasi.

Artinya bergantian tatap muka, dan daring. Sebab, siswa yang boleh masuk kelas hanya 50 persen dari jumlah keseluruhan setiap kelas. Berdasarkan jadwal yang telah disusun Disdikbud, satuan pendidikan akan mengumumkan komposisi peserta didik pada 21 Desember. Baik yang memilih belajar tatap muka atau daring.

Sementara itu, salah satu sekolah yang terus menyiapkan PTM adalah SMP 1 Balikpapan. Kepala SMP 1 Arintoko menuturkan, pihaknya telah membagikan angket atau kuesioner kepada orangtua siswa. Pengisian angket ini menggunakan aplikasi online dan hasilnya bisa langsung alias real time. Mengikuti data per Rabu (2/11), hasil angket menunjukkan 67 persen setuju PTM.

Sedangkan 19 persen tidak setuju dan 14 persen belum memberi respons. Angka ini diambil dari angket yang dibagikan kepada 1.105 siswa SMP 1.  Apa pun hasilnya nanti tidak begitu banyak perubahan.

Sebab sesuai aturan yang disampaikan Disdikbud, sekolah telah menyiapkan berbagai metode kombinasi. Misalnya bagi mereka yang setuju, maka bisa mengikuti PTM secara langsung di sekolah. “Sementara yang tidak setuju akan kita layani pembelajaran daring. Skenarionya akan kita atur nanti,” ungkapnya.

Pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan untuk penerapan protokol kesehatan seperti fasilitas cuci tangan. Dia mengaku, ketersediaan fasilitas ini sudah cukup banyak dan tersebar di berbagai tempat yang sering siswa kunjungi.

“Seperti perpustakaan, UKS, koperasi, dan depan kelas,” sebutnya. Dia meyakini, fasilitas wastafel sudah cukup dan memenuhi syarat. Setidaknya ada 30-40 keran air yang tersedia di SMP 1. Sehingga memudahkan siswa untuk selalu cuci tangan menjaga kebersihan diri.

Begitu pula untuk pengaturan jumlah meja dan kursi di kelas yang telah berjalan. Sekolah mengatur ada jarak antara meja. Serta melakukan kegiatan bersih-bersih kelas. “Sudah siap, tinggal nanti finishing. Saat dekat waktu tatap muka berjalan dilakukan penyemprotan disinfektan lagi,” pungkasnya. (gel/ms/k15)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X