Bagus Kahfi tinggal menunggu visa terkait keberangkatan ke Belanda untuk bergabung dengan FC Utrecht. Pemain berambut kribo itu dikabarkan mendapat kontrak selama 18 bulan.
Perwakilan Mola TV Mirwan Suwarso menuturkan, dalam waktu itu, pemulihan cedera menjadi perhatian utama dengan menghabiskan waktu sekitar setengah tahun. Baru satu tahun berikutnya beradaptasi dengan tim.
Mengingat usianya yang masih 18 tahun, ada kans bagi Bagus untuk memulai petualangan lebih dulu di Jong FC Utrecht, tim kedua Eerste Divisie yang berisi pemain-pemain muda dan saat ini berkancah di kompetisi kasta kedua Negeri Kincir Angin.
Perihal kans tersebut, Mirwan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak klub. ’’Itu hak dari klub ya. Mereka kan satu klub (FC Utrecht dan Jong Utrecht, Red). Tapi memang kansnya seperti itu (gabung Jong FC Utrecht),’’ ungkapnya saat dihubungi kemarin.
Bermain dengan pemain dengan usia yang relatif sebaya diharapkan bisa membuat Bagus mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Penyerang yang sebelumnya dimiliki Barito Putera itu memiliki pamor cukup baik di level usia muda.
Bagus memiliki pengalaman bermain di Eropa bersama Garuda Select pertama dan kedua. Di season II, Desember 2019 hingga Maret 2020, Bagus sukses mencetak 16 gol yang sekaligus membuatnya menjadi top scorer tim meski sempat absen di laga-laga awal. Dua di antaranya ketika mencetak gol melawan dua tim raksasa Italia. Yakni, saat takluk 1-2 oleh Juventus U-18 dan kalah 2-3 oleh Inter Milan U-18. Bermodal dari catatan tersebut dan jika cedera engkel yang diderita sudah pulih benar, Bagus diprediksi dapat bersaing dengan striker lainnya.
Utrecht merupakan klub yang cukup memiliki pamor di Belanda. Saat ini Utrecht berada di papan tengah. Tepatnya di posisi ke-9 dari 18 tim. Dari 9 pertandingan, Utrecht mengantongi 11 poin hasil dari 2 kali menang, 5 kali imbang, dan 2 kali kalah. Terakhir, Utrecht menahan imbang mantan klub Robin van Persie Feyenoord dengan skor 1-1 saat bermain di Stadion Feijenoord Minggu lalu (29/11). (raf/c17/ali)