PERNAH merasakan dinginnya jeruji besi, Lika Aulia (18) dan Ari Sanjaya (23) tak jera melakukan kejahatan. Bahkan, tercatat 17 motor di lokasi berbeda telah dicurinya.
Kedua penjahat kawakan itu tercatat telah beraksi sejak Mei lalu. Seluruh modusnya serupa. Menggunakan kunci palsu untuk berhasil menggasak kendaraan targetnya. Sabtu (28/11), pukul 22.00 Wita lalu, menjadi aksi terakhir keduanya. Setelah berhasil mencuri motor Yamaha Jupiter Z KT 2283 LM di Jalan Senyiur, Sungai Kunjang, tepatnya di samping DPRD Kaltim, identitas para pelaku akhirnya berhasil dikantongi polisi. Uniknya, seluruh pelaku masih memiliki hubungan keluarga.
Petugas meringkus Lika di kediamannya, Jalan M Said, Gang 1, Kelurahan Loa bahu, Kecamatan Sungai Kunjang. Saat diusut lebih jauh, Lika hanya bertugas sebagai pemetik kendaraan. Diusut lebih jauh, motor curian terakhir diserahkan ke Ari. Tak butuh lama, petugas langsung meringkus Ari yang tinggal tak jauh dari rumah Lika. "Pelaku sama penadahnya diamankan sama barang bukti. Motor itu sudah dipereteli. Jadi untuk mengelabui," ungkap Kanit Reskrim Polsek Sungai Kunjang Iptu Purwanto, kemarin (3/12).
Usut punya usut, setiap kali melakukan pencurian, rupanya tidak memanfaatkan situasi sepi. Para residivis itu malah memanfaatkan keramaian di pasar malam, agar masyarakat tidak curiga.
"Harga motor yang sudah dipereteli dijual bervariasi, mulai Rp 38 ribu hingga Rp 1 juta. Tetapi ada yang digunakan sendiri," imbuh perwira balok dua itu. Dari penyelidikan Korps Bayangkara, rupanya masih ada dua pelaku lainnya yang akan diburu. Kedua pelaku itu kini telah masuk daftar pencarian orang (DPO).
"Kami masih mendalami kemungkinan ada TKP lainnya. Dua lainnya juga masih diburu," tutupnya. (*/dad/dra/k8)
