PTM Diperbolehkan, Bagaimana Kesiapan Sekolah Balikpapan?

- Jumat, 4 Desember 2020 | 14:29 WIB
Roihainun
Roihainun

Diperbolehkannya kembali pembelajaran tatap muka tidak hanya dilakukan sekolah di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Tapi juga sekolah di bawah Kementerian Agama. Bagaimana kesiapannya? Berikut yang dilakukan tiga kepala sekolah di Balikpapan.

 

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim telah mengizinkan pemerintah daerah memperbolehkan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Januari 2021. Keputusan ini diambil karena melihat dampak negatif dari pembelajaran jarak jauh (PJJ) terhadap tumbuh kembang sekaligus psikososial anak.

Bahkan, surat keputusan bersama tersebut turut didukung Kementerian Agama. Menanggapi hal ini, para kepala sekolah yang juga fasilitator daerah Tanoto Foundation di Kota Minyak telah melakukan persiapan. Roihanun, kepala Madrasah Tsanawiyah (MTs) 1 Balikpapan mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyebarkan angket kepada para orangtua untuk melihat apakah mereka setuju atau tidak.

Usai diadakan penilaian akhir sekolah, Roihanun juga akan melengkapi protokoler kesehatan penanganan Covid-19, yang menjadi syarat agar PTM bisa digelar. Dengan memperbanyak titik-titik cuci tangan, thermo gun, dan mengatur tempat duduk siswa agar tetap menjaga jarak.

"Kesiapan lingkungan sekolah penting, untuk mempermudah guru dan siswa melakukan proses pembelajaran di sekolah nantinya," ujar perempuan tersebut.

Walaupun pada pelaksanaan PTM, interaksi terbatas, Roihanun juga mempertimbangkan agar hubungan guru dan siswa tetap terjaga harmonis. Tiap guru diwajibkan berinteraksi terlebih dulu menanyakan kabar siswa, serta memberi imbauan protokol kesehatan (prokes).

"Setelah pembelajaran selesai, guru mengantar siswa pulang ke gerbang untuk memberikan pesan hangat dan hubungan tetap terjaga, serta tetap mengimbau siswa disiplin prokes," imbuhnya.

Serupa, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Nahdlatul Ulama (MINU) Balikpapan Gunanto dan Kepala SMP 8 Balikpapan Mugiyatno melakukan hal yang sama. Tidak hanya untuk cuci tangan, Gunanto akan menambahkan titik-titik tempat wudu baru. Ada dua pintu berbeda yang digunakan saat masuk dan keluar dari MINU.

Sedangkan Mugiyatno akan merenovasi ruang kelas dengan membuka jendela agar ada sirkulasi udara. "Sesuai prokes Covid-19 yang telah ditentukan oleh Kemendikbud, antar-siswa wajib jaga jarak 1,5 meter dan memberikan jendela terbuka serta ventilasi di setiap kelasnya," ucap Mugiyatno.

Ketiganya pun tegas menyarankan agar siswa membawa bekal dan botol minum sendiri ketika PTM.

Masing-masing juga telah membentuk satuan tugas (satgas) sekolah selama melangsungkan PTM. Satgas ini bertanggung jawab atas kebersihan sekolah, pembenahan situasi pembelajaran dari daring ke PTM, logistik kesehatan, termasuk jadwal mengajar guru dan jadwal sif siswa. Sesuai buku panduan Kemendikbud, siswa di dalam kelas tidak boleh lebih 18 siswa.

Gunanto mengatakan akan mengikuti keputusan pemkot dan Kemenag Balikpapan. Walau demikian dia tetap menghargai para orangtua yang masih menginginkan anak mereka mengikuti pembelajaran jarak jauh. "Bagi orangtua yang belum siap PTM, kami tetap memberikan pendidikan yang sama," tegasnya.

Bersama timnya, dia telah membagi waktu untuk menyediakan PTM, daring-luring, dan hanya daring. Agar timnya tidak letih dan dapat maksimal memberikan kesempatan pendidikan yang sama pada semua siswanya. Dalam proses transisi ini, dikatakan, orangtua tetap mitra utama para guru untuk menyediakan pembelajaran yang tepat, sesuai dengan kebutuhan anak, sekolah, dan orangtua.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X